Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
MENTERI Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, meminta pemerintah daerah turut berkontribusi dan mendukung program vaksinasi yang dijalankan pemerintah pusat. Menrutunya, meski dana yang akan digelontorkan pemerintah pusat cukup besar, dukungan dari pemda tetap diperlukan.
“Anggaran yang sangat besar meski telah kita alokasikan untuk APBN 2021, kita jelas meminta daerah untuk turut serta didalam menangani program vaksinasi termasuk dalam APBD-nya,” tuturnya dalam Rapat Kerja bersama Komite IV DPD, Selasa (19/1).
Baca juga: Jalan Tertimbun Longsor di Ende Belum Dibersihkan
Pemerintah pusat, imbuh Sri Mulyani, akan berperan dalam penyediaan obat, vaksin hingga peralatan kesehatan. Beriringan dengan itu, pemda diharapkan mampu mendukung dan berkontribusi dalam proses vaksinasi di tiap daerah.
“Jangan sampai pemda mengandalkan keseluruhan effort dan resources dari pusat. Namun bersama-sama dengan pemerintah pusat, karena ini pasti akan jauh lebih baik dampak dan hasilnya,” terangnya.
Perempuan yang karib disapa Ani itu menambahkan, pemerintah pusat mengestimasi kebutuhan dana untuk program vaksinasi gratis mencapai Rp74 triliun. Angka itu masih perkiraan awal dan dimungkinkan berubah sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan berjalannya program.
Oleh karenanya, earmark untuk mendukung program vaksinasi ialah minimal 4% Dana Alokasi Umum (DAU) anggaran 2021 akan diberlakukan. Dus, pemda yang tidak mendapatkan DAU akan mendapatkan dukungan pendanaan yang berasal dari Dana Bagi Hasil (DBH) sesuai dengan kemampuan daerah.
Pemerintah, lanjut Ani, akan terus melakukan pengaturan earmark DBH seperti yang tertuang dalam pasal 71B Peraturan Menteri Keuangan 233/2020 tentang Pengelolaan DBH. Dalam beleid itu pemda dapat menyediakan pendanaan melalui APBD yang bersumber dari dana transfer umum guna mendukung pelaksanaan vaksinasi.
Program vaksinasi diperlukan untuk mencapai imunitas populasi (herd immunity) untuk mempersempit penyebaran pandemi. Bila itu dapat berjalan efektif, maka dampaknya pada perekonomian akan positif.
“Kita beruntung telah bisa mengamankan suatu jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk Indonesia bisa mendapatkan apa yang disebut herd immunity,” pungkas dia. (OL-6)
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved