Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (19/1) dibuka pada level 6.421,86 (+0,36%) dari penutupan kemarin di 6.398,83.
Namun kemudian IHSG langsung terkoreksi sempat menyentuh 6.288,79 (-1,72%) dan masih berusaha merangkak tertahan pada 6.312,67 (-1,2%). IHSG pada sesi 1 akhirnya ditutup meleman 37,46 poin atau 0,59% ke 6.352,38.
Kabar dari dalam negeri, Indonesia Investment Authority atau Sovereign Wealth Fund yang baru dibentuk pemerintah ditargetkan bisa menghimpun dana sebanyak US$20 miliar atau sekitar Rp280,64 triliun.
Presiden Joko Widodo mengatakan kehadiran lembaga pengelola investasi diharapkan bisa menangkap peluang investasi dan menjadi solusi bagi pembangunan jangka panjang.
Pemerintah akan menyetor modal awal sebesar Rp15 triliun dan pengalihan saham BUMN sebesar Rp50 triliun ke lembaga tersebut. SWF secara khusus diatur Undang-Undang 11/2020 tentang Cipta Kerja dalam bab investasi pemerintah pusat dan kemudahan proyek strategis nasional.
Lembaga ini akan diawasi Menteri BUMN, Menteri Keuangan, dan kalangan profesional. Dalam UU Cipta Kerja, modal awal Lembaga Pengelola Investasi ditetapkan paling sedikit Rp15 triliun.
Modal awal bisa berupa dana tunai dan barang milik negara. Selain itu, piutang negara pada badan usaha milik negara atau badan usaha perseroan terbatas juga bisa menjadi modal awal.
"Proses pembentukan SWF menjadi hal yang cukup diperhatikan oleh pelaku pasar. Hal ini seiring dengan potensi masuknya dana asing yang diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi di tahun 2021," kata Associate director of research and invesment Pilarmas Investasi Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Selasa (19/1).
Pembangunan infrastruktur dianggap dapat menjadi solusi terhadap pemerataan pembangunan yang dinilai dapat berdampak pada pemerataan ekonomi. Berjalannya proyek infrastruktur di tahun 2021 dinilai dapat menjadi penopang daya beli masyarakat yang melemah di tahun 2020. (E-1)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Pasar global di luar ekspektasi merespons ancaman tarif terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan cukup tenang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
CitraGarden City menghadirkan inovasi hunian dengan meresmikan Show Unit Cluster Malta, rumah 3 lantai terbaru yang mengusung arsitektur bergaya Mediterania modern.
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI menyebut realiasai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) masih jauh dari target.
HARAPAN baru bagi jutaan perempuan Indonesia kembali menyala melalui peluncuran Orange Bond oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Keterbukaan terhadap ide dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci dalam mewujudkan visi Indonesia menuju 2045.
Kehadiran Indonesia dalam pameran ini merupakan undangan resmi dari Pemerintah Provinsi Gansu.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved