Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengklaim persoalan terkait dengan kedelai sudah terkendali, menyusul adanya lonjakan harga karena suplai berkurang di tengah pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) yang berlangsung secara global.
"Saya sudah turun tangan. Dua tiga hari lalu, harga di atas Rp9.000-Rp10. 000, sekarang sudah (turun) Rp8.500. Kembali seperti apa adanya. Tetapi, stoknya tetap ada," ujar Mentan di sela kunjungan Rumah Potong Hewan (RPH) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, hari ini.
Menurut dia, lonjakan harga kedelai tersebut karena adanya kontraksi secara global di tengah mewabahnya korona. Selain itu, kedelai selama ini diimpor dan harganya lebih murah dari produk lokal.
Tidak hanya itu, adanya 'panic buying' atau pembelian secara berlebihan dari negara lain, sehingga impor kedelai yang masuk ke Indonesia ikut berkurang dan berdampak pada harga pembelian kedelai.
Baca juga: Dukung Ketersediaan Pangan, Food Estate Sumba Tengah Dibagi 5 Zona
"Kemarin ada terjadi loncatan kedelai luar biasa. Itu karena ada kontraksi global. Artinya, selama ini kita impor kedelai karena kedelai (luar negeri) lebih murah, sekarang kedelai di luar negeri diborong sebuah negara, makanya harganya jadi naik," beber mantan Gubernur Sulsel dua priode itu.
Melihat fenomena tersebut, kata dia, tentu masalah ini menjadi bagian dari Kementerian Pertanian untuk segera mengatasinya. Bahkan Presiden Jokowi Widodo meminta kementerian terkait agar cepat menyelesaikan dan ke depan tidak tergantung lagi pada impor kedelai.
"Ini menjadi bagian kami. Pak Presiden minta kepada saya, kalau begitu jangan tergantung lagi (impor kedelai). Saya sekarang lagi persiapkan (budidaya kedelai)," ucap SYL sapaan akrabnya itu.
Berkaitan dengan kenaikan harga kedelai beberapa hari belakangan melewati Harga Eceran Tertinggi (HET), kata dia, itulah dinamika dan prinsip ekonomi bila terjadi kekurangan bahan. Tidak hanya itu, infomasi suplai dari Provinsi Banten berkurang. Padahal dari delapan juta hektare yang sudah bagus, ada 100 ribu hektare yang bersoal.
"Tentu disikapi, dan tidak mungkin semua oleh menteri kan. Di situ ada bupati, ada gubernur, kita kerja samalah. Tapi stok siap," ungkap dia.
Mantan Bupati Gowa dua priode ini menjelaskan untuk Pertanian skopnya sangat luas, dan menyentuh 273 orang di seluruh Indonesia yang harus makan. Makanannya pun beragam, dan semua harus dipersiapkan.
"Sampai hari ini saya sampaikan, ketahanan pangan kita termasuk ketahanan pangan nasional paling siap, dan terkendali baik. Kalau ada dinamika-dinamika, harga dan lain-lain, tentu saja itu dinamika by momentum, tapi stok cukup, " kata mantan lurah di Kabupaten Gowa tersebut.(OL-4)
Para perajin tahu dan tempe harus menyiasati produksinya agar tetap dapat terjangkau pasar yakni dengan mengurangi ukuran.
Kurma mengandung hampir setengah dari jumlah gula dalam bentuk fruktosa, yang dua kali lebih manis dari glukosa sehingga dapat menimbulkan rasa kenyang
Konsumsi kedelai nasional saat ini diperkirakan sekitar 2,6-2,7 juta ton per tahun. Lebih dari 90% kebutuhan kedelai tersebut dipenuhi dari impor dan sisanya dari dalam negeri.
Akindo juga berkomitmen untuk turut mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan kedelai dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Munaslub Akindo dilaksanakan dalam rangka revitalisasi dan konsolidasi organisasi untuk menghadapi tantangan perdagangan kedelai nasional.
Kecap berwarna hitam dan rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatannya umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam.
Tempe dan tahu menjadi superfood yang memiliki kandungan gizi lengkap sehingga BGN menetapkan standar kelayakan komoditas itu sebagai sumber bahan baku MBG.
Selain itu, tiga pelanggan setia Kedelai BOLA berhasil mendapatkan grand prize berupa tiga unit mobil, di mana dua di antaranya adalah pengrajin tahu dan satu pengrajin kerupuk tahu.
Para pemudik tidak hanya menerima pengarahan terkait keselamatan selama mudik tetapi juga menerima bingkisan produk-produk unggulan FKS.
ANJURAN untuk mencintai apa yang dikerjakan tampaknya bukan hal yang klise bagi Osid Rosid. Pria asal Ciamis, Jawa Barat kelahiran 1965 itu memetik buah manis sebagai perajin tahu.
WAJAH Mardi, 55, semringah ketika ditanya mengenai pekerjaannya sebagai perajin tahu. Sebab, dari pekerjaannya itu ia mampu menghidupi keluarganya dan mampu menyekolahkan kedua anaknya.
Kenaikan harga kedelai dikhawatirkan bisa mencapai Rp15 ribu per kilogram
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved