Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dukung Ketersediaan Pangan, Food Estate Sumba Tengah Dibagi 5 Zona

Mediaindonesia.com
09/1/2021 12:16

Untuk mendukung ketahanan pangan, lokasi food estate di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibagi menjadi 5 zona. Kesiapan food estate Sumba Tengah ini ditinjau langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).  

Lima zona food estate di kawasan Sumba Tengah terdiri dari zona 1 di Desa Umbu Pabal Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Zona 2 di Desa Umbu Pabal Selatan Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, zona 3 di Desa Dasa Elu Kecamatan Katikutana, zona 4 di Pusat Pemerintahan Makatul, salah satunya Desa Makatakeri dan zona 5 di Desa Tanamodu Kecamatan Katikutana Selatan.

Mentan SYL hadir di lokasi food estate didampingi Bupati Sumba Tengah Paulus S K Limu, dan jajaran pejabat eselon I Kementerian Pertanian (Kementan).

Dalam kunjungannya, Mentan SYL meninjau satu dari lima zona kawasan food estate di Sumba Tengah sekaligus menyerahkan bantuan berupa 10 combine harvester. Bantuan tersebut merupakan bagian dari total bantuan yang dialokasikan Kementan untuk Sumba Tengah.

Mentan SYL mengatakan, food estate adalah implementasi arahan Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan ketersediaan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia. "Dengan segala upaya, kita bersama yakinkan bahwa Sumba Tengah dan NTT tidak main-main mengubah kehidupan dan peradaban. Dan saya datang menangkap keseriusan. Sumba Tengah jangan mau kalah dengan daerah yang lain, apalagi dengan sesama daerah di NTT," tutur Mentan SYL.

Kepada petani dan masyarakat yang hadir, Mentan menyampaikan kebahagiannya melihat tempat yang bagus, indah dengan hamparan padi seperti di Desa Makatakeri.

"Lebih bahagia lagi saya bertemu dengan bapak-ibu semua yang telah menerima saya dan keluarga besar Kementan dengan hangat," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan food estate harus didukung dengan sumber daya manusia yang mumpuni. "BPPSDMP siap mendukung food estate di Sumba Tengah. Kita akan menggenjot SDM serta memaksimalkan dukungan Kostratani," tuturnya.

Dedi Nursyamsi menambahkan, Kostratani akan mengawal pertanian di food estate. "Karena salah satu fungsi Kostratani adalah untuk mengawal program utama Kementan," tuturnya.

Bupati Sumba Tengah, Paulus S K Limu, menyampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada Mentan SYL dan rombongan yang hadir. "Atas perhatian dan cinta Pak Menteri kepada Sumba Tengah, kami berikan gelar Umbu Syahrul Yasin Limpo. Ini merupakan penghargaan dari kami Pak Menteri," ujarnya.

Bupati Paulus juga menyampaikan bahwa total target lahan yang diolah food estate di Sumba Tengah seluas 5 ribu hektare. Di mana 2 ribu hektare ditanami jagung sedangkan sisanya, 3 ribu hektare ditanami padi. "Kami yakin, 2 sampai 3 tahun, Pak Menteri akan mendampingi kita, dan Sumba Tengah bisa mandiri di tahun ke-3," ungkapnya. (OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya