Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
SAHAM-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi dalam perdagangan berombak pada Selasa (Rabu 6/1 pagi WIB). Penyebabnya investor memanfaatkan kemerosotan sesi sebelumnya untuk membelinya kembali, menjelang hasil pemilihan putaran kedua Senat di negara bagian Georgia, yang akan menentukan keseimbangan kekuasaan di Washington.
Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 167,71 poin atau 0,55 persen menjadi ditutup di 30.391,60 poin. Indeks SP 500 naik 26,21 poin atau 0,71 persen, menjadi berakhir di 3.726,86 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 120,51 poin atau 0,95 persen menjadi 12.818,96 poin.
Sepuluh dari 11 sektor utama SP 500 berakhir di zona hijau, dengan energi melonjak 4,53 persen didukung oleh harga minyak yang lebih tinggi. Sementara perawatan kesehatan dan material mencapai rekor tertinggi baru. Sektor real estat kehilangan 0,08 persen, satu-satunya kelompok yang menurun.
Secara keseluruhan para analis memperkirakan pasar saham akan mengkonsolidasikan keuntungan Desember pada Januari, karena para manajer aset berusaha menyeimbangkan kembali portofolionya yang telah sangat condong ke arah ekuitas.
Pemilihan putaran kedua di Georgia, yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (5/1/2021), akan menentukan partai mana yang memiliki kendali atas Senat AS, yang saat ini bersandar pada Partai Republik. Jajak pendapat terbaru dari situs data 538 memberikan sedikit keunggulan pada dua penantang Demokrat.
Seiring dengan mayoritas tipis mereka di Dewan Perwakilan, sapuan biru Kongres dapat mengantarkan stimulus fiskal yang lebih besar. Ini juga bisa membuka jalan bagi Presiden terpilih Joe Biden untuk mendorong regulasi perusahaan yang lebih besar dan pajak yang lebih tinggi.
"Memiliki pemerintahan yang terpecah adalah yang umumnya diinginkan investor. Apakah anda seorang Demokrat atau Republik. Investor lebih memilih check and balance," kata Kepala Investasi Cresset Capital Management, Jack Ablin di Chicago.
"Saya rasa: kita mungkin mendapatkan kejelasan seputar hasilnya besok, jadi mengapa berinvestasi hari ini," tambahnya.
baca juga: Pemerintah Yakin Ekonomi Tumbuh 5%
Meskipun dimulainya peluncuran vaksin dan dukungan moneter besar-besaran mendorong indeks saham utama AS ke level rekor baru-baru ini. Penemuan varian yang lebih menular dari covid-19 dan pembatasan baru terkait virus telah mengaburkan prospek ekonomi. Inggris, tempat varian baru pertama kali muncul, memulai penguncian nasional ketiganya. Sementara New York pada Senin (4/1/2020) menemukan kasus pertama mutasi virus korona yang sangat menular. (Ant/OL-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Konflik Iran-Israel berpotensi membawa dampak langsung ke pasar keuangan global, termasuk ke pasar saham Indonesia. Kemarin IHSG terkoreksi 1,74%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved