Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PEMERINTAH cukup yakin pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5% pada tahun ini
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan sejumlah indikator yang merupakan sinyal pemulihan.
“Dasar-dasar ini cukup kuat secara fundamental mengatakan ekonomi kita pada 2021 dengan berbagai asumsi tersebut akan lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu,”
katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, kemarin.
Airlangga menyebutkan indikator pertama ialah masyarakat yang mulai percaya diri untuk melakukan konsumsi seiring dengan daya beli yang menyumbang hingga sekitar 58% dari produk domestik bruto (PDB).
“Saat ini confi dent level itu sudah meningkat. Konsumsi masyarakat sudah bergerak,” ujarnya.
Terlebih lagi, kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan konsumsi akan semakin terdorong dengan rencana pemerintah untuk melakukan vaksinasi mulai pertengahan Januari 2021 hingga pertengahan kuartal I-2022.
Pelaksanaan vaksinasi yang saat ini masih menunggu Badan POM mengeluarkan Emergency Use Authorization maupun MUI mengeluarkan sertifi kat kehalalan ini dipercaya
akan menjadi salah satu pendukung tercapainya target pertumbuhan 4,5% hingga 5%.
Indikator berikutnya ialah pada awal Januari, indeks harga saham gabungan (IHSG) sudah kembali ke level sekitar 6.100 serta rupiah menguat ke level Rp13.890 per US$1 pada 4 Januari 2021 sehingga timbul optimisme.
Kemudian juga sinyal muncul dari Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur yang telah mencapai 51,3 dan terus menunjukkan hal yang konsisten. Indikator lainnya ialah adanya
kenaikan harga-harga komoditas yang menjadi andalan Indonesia, seperti kelapa sawit, nikel, tembaga, batu bara, dan emas yang relatif tinggi.
“Komoditas ini jika didorong dengan penghiliran yang baik, bisa menjadi pengungkit perekonomian,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia menyatakan iklim investasi pada 2021 juga diharapkan semakin baik salah satunya melalui terbentuknya peraturan pemerintah sebagai turunan dari UU Cipta
Kerja yang akan menjadi game changer Indonesia.
Buka lapangan kerja
Presiden RI Joko Widodo mengatakan mulai pulihnya kegiatan perekonomian domestik dan aliran investasi akan membuka banyak lapang an kerja. “Akan meningkatkan perekonomian dan akan membuka lapangan kerja yang sebanyakbanyaknya serta membawa kemajuan perekonomian Indonesia di tengah persaingan global yang sangat ketat,” ujar Presiden dalam Dies Natalis ke-58 Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, melalui virtual.
Presiden mengatakan 2021 ialah tahun yang penuh harapan. Pemerintah berupaya keras untuk menuntaskan masalah kesehatan karena pandemi covid-19. Salah satu upaya
penanganan kesehatan ialah dengan memulai vaksinasi covid-19 dalam waktu dekat.
Di sisi lain, pelaku bursa mengapresiasi upaya pemerintah memulihkan perekonomian dan mengendalikan pandemi. Mereka pun aktif melakukan pembelian. IHSG akhirnya ditutup menguat 32,45 poin, atau 0,53% ke posisi 6.137,34.
“Suntikan pertama vaksin di Indonesia mungkin akan membuat IHSG dan pasar obligasi bergoyang karena kegirangan, bahwa ternyata prospek pemulihan ekonomi kian semakin
nyata,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus. (Ant/Mir/BN/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved