Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar mengatakan dana desa yang sudah termanfaatkan per 29 Desember 2020 sebesar Rp51,3 triliun.
Kemendes PDTT sendiri memiliki 3 kebijakan utama untuk merespon pandemi covid-19 yakni BLT dana desa, desa tanggap covid, dan padat karya tunai desa. Untuk desa tanggap covid dana yang tersalur sebesar Rp3,1 triliun.
"Cukup efektif ternyata anggaran yang keluar Rp3,1 triliun tetapi nilai yang dihasilkan atau produktivitasnya sangat luar biasa," kata Abdul saat konferensi pers virtual, Rabu (30/12).
Padat karya tunai desa penggunaannya sudah dimanfaatkan sebesar Rp16,2 triliun. Untuk penyertaan modal Bumdes/ma dan pembangunan infrastruktur lainnya sebesar Rp9,0 triliun.
"Dana Desa untuk BLT Dana Desa tersalur sebesar Rp22 triliun. Total dana desa yang dipergunakan per 29 Desember 2020 sebesar Rp51,3 triliun," ujarnya.
Baca juga ; Kontraksi Kredit masih Berlanjut
Jika dilihat dana desa dalam APBN TA 2020 sebesar Rp71,1 triliun sementara yang telah digunakan sebesar Rp51,3 triliun sehingga sisa dana desa di rekening kas desa sebesar Rp19,8 triliun.
Anggaran dana desa yang tersisa akan direncanakan digunakan untuk penyelesaian BLT sebesar Rp1,5 triliun dan padat karya tunai desa dari Desember 2020 hingga Januari 2021 sebesar Rp18,3 triliun.
Sesuai PP 60/2014 laporan konsolidasi penyaluran dan penggunaan dana desa setiap kabupaten/kota disampaikan selambatnya minggu keempat bulan Maret.
"18 triliun tersebut dihabiskan untuk padat karya tunai desa waktunya masih cukup dengan asumsi penyelesaian dipercepat penggunaan dan pelaporan dana desa," ungkapnya.
Namun Kemendes PDTT menyampaikan surat ke seluruh kepala desa agar menyelesaikan penggunaan dan laporan dana desa selambat-lambatnya 31 Januari 2020. Hal ini sebagai langkah percepatan. (OL-2)
Saat ini berbagai program pembangunan pusat dilakukan di desa, namun peran masyarakat untuk ikut berpartisipasi masih perlu dioptimalkan.
Meski dalam sepuluh tahun terakhir, prevalensi stunting terus mengalami penurunan, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi stunting masih 21,5%.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menggelar Sekolah Antikorupsi yang diikuti 7.810 kepala desa se-Jawa Tengah.
Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk berharap program ‘JAGA DESA’ ini dapat menjadi langkah strategis untuk meminimalkan risiko penyalahgunaan dana desa,
DESA mengalami transformasi. Namun, transformasi tersebut belum sepenuhnya menghantarkan desa ke pintu gerbang kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.
Dalam konferensi pers yang digelar usia pertemuan, Yandri mengakui bahwa tidak semua kepala desa memahami pertanggungjawaban keuangan dana desa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved