Business Matching Dapat Tingkatkan Potensi Ekspor Indonesia

Fetry Wuryasti
24/12/2020 13:45
Business Matching Dapat Tingkatkan Potensi Ekspor Indonesia
Aktivotas ekspor-impor di Pelabuhan Tanjung Priok(Antara/M. Risyal Hidayat)

DIREKTUR Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan mengatakan program bussiness matching dapat mengoptimalkan potensi ekspor produk Indonesia di negara yang dituju. Sebab, program ini akan langsung mempertemukan produsen ekspor dengan pengusaha asing yang membutuhkan produk mereka.

Maka Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Findolainen Business Hub Ltd., untuk menghadirkan program Layanan Business Matching dengan pelaku usaha Finlandia.

Findolainen Business Hub Ltd merupakan badan pelaksana (company spotter/implementing agency) dari Finnpartnership yaitu sebuah program kemitraan bisnis di bawah Kementerian Luar Negeri Finlandia.

Program tersebut bertujuan memberikan dampak ekonomi melalui promosi perdagangan antara Finlandia dan  negara berkembang.

"Melalui Layanan Business Matching ini, perusahaan dan para pelaku bisnis Indonesia dapat mencari mitra bisnis di Finlandia. Para pelaku usaha yang tertarik mengikuti kegiatan ini dapat mengirimkan formulir aplikasinya lengkap dengan salinan dokumen pendukung,” jelas Marolop, melalui rilis yang diterima, Kamis (24/12).

Jika memenuhi syarat, lanjut Marolop, maka perusahaan akan dimasukkan dalam basis data Matchmaking Service, Finnpartnership. Apabila kemudian terdapat mitra bisnis dari Finlandia yang berminat bekerja sama, selanjutnya akan diatur pertemuannya.

"Dalam sebulan, kuota perusahaan yang dapat difasilitasi melalui layanan ini sangat terbatas. Oleh karena itu, pemilihan perusahaan dilakukan dengan selektif,” tutur Marolop.

Baca juga : Manfaatkan Momentun untuk Pertumbuhan

Marolop menjelaskan, bagi Indonesia, pasar Finlandia memiliki potensi ekspor yang masih belum dioptimalkan (untapped export potential). Sebagai contoh, produk kopi.

Berdasarkan data International Trade Center (ITC), pada periode tahun 2015–2019, ekspor kopi Indonesia ke Finlandia baru sebesar US$ 764 ribu. Sedangkan potensi ekspor kopi Indonesia di pasar Finlandia mencapai US$ 17,6 juta di tahun 2024.

Sehingga potensi ekspor ke Finlandia bagi produk Indonesia masih terbuka lebar. Indonesia saat ini menempati peringkat ke-39 sebagai negara asal impor Finlandia. Lima produk ekspor utama Indonesia ke Finlandia yaitu produk karet, alas kaki, buah kaleng, perlengkapan meja dan dapur, serta mesin cetak, copy, dan faks.

"Nilai ekspor Indonesia ke Finlandia periode Januari-Oktober 2020 mencapai US$ 50,79 juta," kata Marolop.

Managing Director Findolainen Business Hub Ltd, Dea Viinikainen mengatakan, di pasar Finlandia, yang menjadi faktor utama konsumen membeli suatu produk adalah kualitasnya. Kepatuhan terhadap standar Eropa menjadi jaminan kualitas.

"Seperti negara-negara Eropa lainnya, Finlandia juga merupakan pasar yang menaruh perhatian tinggi terhadap kelestarian lingkungan. Produk yang sederhana, praktis dengan kemasan minimal, dan menghargai lingkungan (berkelanjutan) semakin banyak dikonsumsi oleh masyarakat," kata Viinikainen. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya