Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pekan Libur Natal, IHSG Sepekan Kontraksi 1,57 Persen

Fetry Wuryasti
24/12/2020 10:38
Pekan Libur Natal, IHSG Sepekan Kontraksi 1,57 Persen
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya di Jakarta, Jumat (13/11/2020).(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

MENJELANG libur Natal, Pasar Modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang cenderung fluktuatif. Peningkatan pada pekan ini hanya terjadi pada rata-rata frekuensi harian yang mengalami peningkatan sebesar 3,84 persen menjadi 1.534,947 kali transaksi dibandingkan pada pekan sebelumnya yang berjumlah 1.478,220 kali transaksi.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan rata-rata volume transaksi mengalami turun 14,68 persen menjadi 26,742 miliar saham dari 31,344 miliar saham pada pekan lalu.

"Rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan juga turun 4,85 persen atau menjadi Rp19,762 triliun dari Rp20,769 triliun pada penutupan pekan sebelumnya," kata Aji melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (24/12).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan juga terkontraksi 1,57 persen dan berada pada level 6.008,709 dari posisi 6.104,324 pada penutupan pekan sebelumnya. Kemudian data kapitalisasi pasar ditutup terkoreksi 1,35 persen menjadi Rp7.006,354 triliun dari Rp7.101,974 triliun pada pekan yang lalu.

"Investor asing pada mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp390,66 miliar pada Rabu (23/12). Sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp47,741 triliun," kata Aji.

Pada Senin (21/12) Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 (Obligasi) dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 (Sukuk) yang diterbitkan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp1,5 triliun dan Sukuk dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp500 miliar.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 103 emisi dari 59 emiten, senilai Rp86,96 triliun. Dengan pencatatan tersebut pada pekan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 469 rmisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp431,57 triliun dan US $47,5 juta, diterbitkan oleh 128 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 138 seri dengan nilai nominal Rp3.861,26 triliun dan US$400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp7,13 triliun. 

Selanjutnya, pada Rabu (23/12) telah dilaksanakan pencatatan perdana reksa dana Indeks Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened dengan kode Exchange-Traded Fund (ETF) XDSG menjadi Reksa Dana Indeks ke-9 yang Tercatat di BEI pada tahun 2020.

XDSG diterbitkan oleh PT Danareksa Investment Management (DIM) kerja sama dengan Deutsche Bank sebagai bank kustodian dan Mandiri Sekuritas sebagai Dealer Partisipan.

baca juga: Perbankan Didorong Turunkan Bunga Pinjaman

XDSG ini merupakan produk investasi yang mengacu kepada indeks MSCI Indonesia ESG Screened dan proses screening ESG Screened dilakukan dengan mempertahankan profil kapitalisasi pasar MSCI Indonesia. Jumlah unit penyertaan awal XDSG adalah 5.100.000 unit penyertaan dengan Nilai Aktiva Bersih Awal senilai Rp1.000  per unit penyertaan. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya