Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
INVESTASI Telkomsel yang ditanamkan di Gojek senilai US$150 juta dinilai bakal makin menggairahkan ekonomi digital Indonesia.
Senior Equity Research Analyst MNC Sekuritas Victoria Venny mengatakan, kolaborasi tersebut saling menguntungkan dan memberikan sinergi positif bagi kinerja keuangan, baik itu bagi Gojek maupun Telkomsel.
Kolabroasi keduanya pun dinilai akan berdampak pada banyak pihak, mengingat Gojek yang memiliki ratusan juta pelanggan dengan 1,7 juta mitra driver. Begitu juga dengan Telkomsel yang memiliki tidak kurang dari 170 juta pelanggan.
"Potensi akusisi mitra driver Gojek yang mencapai 1,7 juta berpeluang besar bagi Telkomsel untuk meningkatkan Average Revenue Per User (ARPU) anak usaha PT. Telkom tersebut. Ujung-ujungnya kinerja keuangan PT. Telkom juga ikut terdongkrak," kata Venny dalam keterangan tertulisnya.
Seperti diketahui, kedua perusahaan besar di sektornya tersebut kini tengah menjalin aliansi strategis guna mendukung transformasi digital di sektor Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) dan informal.
Baca juga : Inovasi Produk Lifestyle Turut Jaga Kelestarian Lingkungan
Ada dua program kolaborasi Gojek dan Telkomsel. Pertama, Gojek menyediakan ruang bertransaksi bagi 20 ribu mitra reseller/ outlet Telkomsel yang selama ini masih berjualan secara konvensional. Saat ini mitra outlet Telkomsel dapat bergabung di ekosistem layanan GoShop dari Gojek.
Kolaborasi strategis lainnya yang dijalin antara Gojek dan Telkomsel berupa Paket Swadaya Telkomsel. Seluruh mitra driver Gojek yang berjumlah 1,7 juta pengemudi akan disediakan Paket Swadaya Telkomsel, yang memberikan berbagai pilihan layanan khusus bagi mitra driver Gojek.
Venny menambahkan, dengan kolaborasi ini Telkomsel dapat menciptakan ekosistem digital terbesar di Indonesia. Hadirnya kolaborasi dengan masuknya mitra driver, pelanggan Gojek, pelanggan Telkomsel, dan UMKM mitra reseller/ outlet Telkomsel ke GoShop ini secara instant, akan dapat menciptakan ekosistem digital terbesar di Indonesia dan memberikan peluang positif bagi perkembangan ekonomi digital Indonesia.
Venny menegaskan, Telkomsel dan Gojek juga berpeluang merambah kolaborasi di bidang lain, seperti digital financial, seperti pear to pear landing dan insurance. Sebab dengan jumlah pelanggan Gojek dan Telkomsel yang besar, maka potensi untuk mengembangkan big data analytic juga terbuka lebar.
"Jadi investasi yang dilakukan oleh Telkomsel ke Gojek tak hanya sekadar menciptakan kolaborasi bisnis antar dua perusahaan besar di bidangnya. Tetapi lebih dari itu, investasi Telkomsel ke Gojek akan mempercepat terwujudnya ekonomi digital yang tengah dicita-citakan Pemerintahan Presiden Jokowi," pungkas Venny. (RO/OL-7)
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Plt. Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Sonny Sudaryanah, membuka seminar dengan keynote remarks.
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Mengutip Laporan Tahunan 2024 GoTo, struktur remunerasi atau penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris terdiri dari gaji pokok, bonus tahunan, dan insentif kinerja.
Hingga Juni 2024, telah disalurkan 490 Al-Qur’an dan 13.790 buku tulis ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Tangerang.
BPI Danantara menegaskan bahwa hingga saat ini belum terlibat dalam rencana akuisisi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (Goto) oleh Grab.
Lasarus mengatakan mengingat angkutan online belum masuk dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas, pihaknya akan bergerak cepat.
Gojek (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) memastikan pelayanan di aplikasi tetap berjalan seperti biasa meskipun ada aksi demonstrasi ojek online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved