Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 6.113,38 (-0,08%). Pergerakan didorong oleh infrastruktur dan industri dasar.
IHSG ditutup melemah diakibatkan aksi profit taking setelah menguat signifikan pada perdagangan sebelumnya. Sejumlah emiten sektor konstruksi tampak melejit, seiring dengan ditekennya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2020 tentang Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) oleh Presiden Joko Widodo.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan sejak digabungkan rencana pembentukan SWF, komitmen pemerintah memang untuk meningkatkan kinerja portofolio investasi pada SWF tersebut. Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas pemerintah.
Itu mendorong potensinya sangat kuat selain menghubungkan antarwilayah juga turunannya akan menghidupkan perekonomian. Dengan demikian pintu investasi untuk pembiayaan sektor konstruksi dibuka selebarnya.
"Darat, udara, laut, maupun digital. Pemberitaan mengenai lembaga SWF memang sangat masif. Ini mendorong kenaikan signifikan harga saham di sektor konstruksi. Jadi wajar saja euforia pasar tercipta," kata Nafan saat dihubungi, Kamis (17/12).
Saham-saham yang bersukacita atas terbentuknya lembaga pengelola investasi ini antara lain Waskita Karya (WSKT) yang naik 20,25% di level 1.455, Adhi Karya (ADHI) naik 14,73%, Waskita Beton (WSBP) naik 10,57% ke level 272, PT PP (PTPP) naik 8,6% ke level 1.705, dan Wijaya Karya naik 7,76% ke level 1.945.
Efuoria itu hadir meskipun fokus dari LPI belum pada pembiayaan perusahaan tertentu. Perusahaan-perusahaan, kata Nafan, tentu menunggu skema yang lebih jelas dari kerja LPI ini.
Terlebih di saat pandemi, tidak sedikit pembangunan infrastruktur yang mengalami mundur dari target waktu penyelesaian. Di sisi lain dengan vaksin gratis, ini akan menjadi fokus APBN pemerintah.
Keberadaan SWF/LPI dapat mengakselerasi penyelesaian proyek-proyek infrastruktur dan memulihkan cashflow kinerja dari perusahaan konstruksi. Ini karena akan masuk pendanaan dari investor-investor yang mau fokus terhadap sektor infrastruktur.
"Apalagi jika investor asing melihat pengelolaan dari LPI ini tepat sasaran. Pemerintah juga bisa fokus dengan APBN untuk kesejahteraan sosial dan masyarakat bisa fokus untuk kegiatan konsumsi," kata Nafan. (OL-14)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
DALAM lanskap industri konstruksi yang semakin kompetitif, kesadaran industri properti untuk mengutamakan kualitas, keamanan harus terus ditingkatkan.
KEBIJAKAN Efisiensi anggaran memberikan dampak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di sektor jasa konstruksi di Indonesia.
Perusahaannya banyak membangun gedung-gedung di Singapura, Malaysia, hingga negara Asia Tenggara lainnya. Istimewanya pengerjaanya selalu melibatkan material berbahan limbah tambang.
PT PP (persero) Tbk (PTPP) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyelenggarakan kegiatan Senyum Peduli Pejuang Kanker (suPPer) di RS Kanker Dharmais.
MAPEI meluncurkan produk Mapelastic Zero di Indonesia pada awal Januari 2025 yang menawarkan solusi waterproofing yang efisien dan ramah lingkungan dengan sertifikasi EPD
Perusahaan memperkirakan akan mendapatkan laba bersih di kisaran Rp35 miliar hingga Rp75 miliar pada tahun depan, itu meningkat di kisaran 30% hingga 50% dari tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved