Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
DIREKTUR Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero), Pahala N. Mansury menilai bisnis sektor perumahan bangkitnya cukup baik dari krisis yang disebabkan pandemi covid.
"Sektor perumahan kalau kita lihat bangkitnya cukup baik, khususnya sektor perumahan yang menjadi kebutuhan dasar," kata Pahala saat webinar Banking and Financial Outlook 2021 yang diadakan Infobank, Selasa (1/12).
Hal itu dilihat dari rasio dari sektor perumahan dari Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi Indonesia secara keseluruhan masih rendah hanya 2,30%. Artinya, masih banyak masyarakat yang akan membeli rumah.
"Jadi masih banyak masyarakat yang akan membeli rumah pertamanya. Selama ini orang yang membeli rumah berasal dari fix incomers atau orang yang pendapatannya tidak terpengaruh dengan kondisi (pandemi) ini," ujarnya.
BTN mencatat terdapat 11,4 juta berdasarkan kepemilikan dan 7,6 juta berdasarkan hunian yang menjadi peluang dalam penyaluran KPR dan bisnis terkait perumahan lainnya. Selain itu, hal ini membuka peluang ekspansi bisnis property dan menggerakkan 174 sub sektor ekonomi yang mengikuti.
"Di tengah pertumbuhan perekonomian nasional yang terkontraksi di triwulan II 2020 sektor real estate masih dapat tumbuh 2,3%. Artinya sektor perumahan masih mampu menjadi penggerak perekonomian nasional di tengah efek pandemi covid," ungkapnya.
Pahala mengatakan kondisi terendah bisnis sektor perumahan terjadi pada April-Mei 2020. Realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) khusus subsidi pada April sampai -60,82%, kemudian bangkit pada Mei 2020 menjadi 35.06%.
Menurutnya pandemi covid ini juga bisa menjadi momentum untuk perbaiki diri termasuk perbaiki bisnis proses dari perkreditan, otomasi, digitalisasi, dan simplifikasi dokumen serta proses yang dilakukan. (E-1)
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
Citadines Gatot Subroto Jakarta dengan bangga meluncurkan kampanye ulang tahun #CGSJ2TheNextLevel, yang melambangkan perjalanan pertumbuhan properti ini.
Bank BTN Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan pembangunan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 800 unit selama 2025.
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya sangat serius untuk menyukseskan program perumahan nasional pemerintah.
Tahun ini, stok milik pengembang yang bekerja sama dengan BTN jika ditotal sudah mencapai 500 ribu unit lebih.
Dalam catatan BTN, saat ini terdapat lebih dari 38 ribu rumah yang sertifikatnya belum terselesaikan oleh developer. Rumah-rumah tersebut melibatkan 4.000 proyek.
BANK Tabungan Negara (BTN) menyusun skema pembiyaan kredit perumahan rakyat (KPR) bagi pekerja sektor informal. Seperti tukang cukur, ojek online, dan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved