Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PRESIDEN Joko Widodo optimistis pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal keempat 2020 bisa lebih baik dari dua kuartal sebelumnya.
Optimisme tersebut didasari pada data-data capaian program yang dianggap sudah cukup baik untuk menopang kegiatan ekonomi di sisa tahun ini.
"Saya melihat realisasi anggaran beberapa program sudah berjalan dengan baik. Misalnya, subsidi upah sudah mencapai 82%, bantuan presiden produktif untuk UMKM sudah 79%. Ini harus terus didorong supaya bisa membantu mengangkat daya beli masyarakat," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas, Senin (23/11).
Baca juga: Pengusaha tidak lagi Terbentur Aturan Berbelit
Pada masa sulit seperti sekarang, menurut kepala negara, hal yang harus diutamakan adalah bagaimana menjaga daya beli masyarakat tetap tinggi.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh jajaran menteri untuk segera memberi stimulus kepada para pelaku usaha sehingga roda perekonomian bisa bergerak.
"Berikan perhatian khusus untuk hal-hal yang berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja. Yang paling dibutuhkan saat ini adalah meningkatkan konsumsi rumah tangga dengan mendorong seluruh usaha agar mulai bergerak," ucapnya.
Kendati demikian, Jokowi juga mengingatkan agar sektor kesehatan tetap dijaga sebaik-baiknya. Jangan sampai, kencangnya aktivitas perekonomian mengorbankan kesehatan masyarakat. (OL-1)
DI tengah ketidakpastian pasar keuangan global, penurunan tarif bea masuk dari Amerika Serikat (AS) memberi ruang napas baru bagi sejumlah negara.
Indonesia dinilai memiliki posisi yang relatif lebih baik dalam menghadapi gelombang tarif baru dari AS.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI rate harus segera disambut pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Per kuartal II 2025 yang lalu, konsumsi swasta dan pemerintah menyumbang 62,53% terhadap PDB, sementara investasi menyumbang 27,83%.
SENIOR Economist DBS Bank Radhika Rao turut buka suara atas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II yang mencapai 5,12%.
Transformasi digital menjadi kunci untuk memperkuat fondasi ekonomi daerah dan membawa Priangan Timur semakin maju serta berdaya saing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved