Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Digitalisasi UMKM Merupakan Keharusan

M. Ilham ramadhan Avisena
20/11/2020 22:58
Digitalisasi UMKM Merupakan Keharusan
Lapak digital UMKM(Antara/Prasetia Fauzani)

MENTERI Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menuturkan, digitalisasi UMKM merupakan sebuah keharusan yang dilakoni saat ini. Pandemi covid-19 dapat menjadi momentum transformasi bisnis sektor usaha tersebut.

"Digitalisasi bisa menjadi opsi yang tepat untuk UMKM. Karena bagaimanapun saat ini semua sektor harus terhubung dengan system digital," ujarnya dalam Opening Ceremony Indonesia Digital Tradeshow 2020 yang dikutip dari siaran pers, Jumat (20/11).

Berdasarkan data survei Kemenkop UKM, penjualan industri UMKM merosot hingga 23% akibat pandemi covid-19. Dari data yang sama pula ditemukan 20% pelaku UMKM mengalami hambatan distribusi dan 19,39% pelaku UMKM mengalami kesulitan permodalan.

Lebih dari itu, 18,87% pelaku usaha yang disurvei mengaku kesulitan mendapatkan bahan baku disertai dengan terhambatnya produksi.

Fenomena itu, kata Teten, menjadi dasar untuk UMKM mentransformasi usahanya ke ekosistem digital. Melalui ekosistem itu pula pelaku UMKM dapat memperluas pasar dan akhirnya berkontribusi pada perekonomian nasional.

"Lebih dari 64 juta UMKM berkontribusi 14% terhadap total ekspor non migas. 60% total investas, 97% total tenaga kerja dan 61% total PDB nasional. Maka kehadiran UMKM sesungguhnya sangat berarti bagi ekonomi nasional ini," terang Teten.

Baca juga : Di Usia ke 53 Indosat Ooredo Komit Dukung Pemerintah RI

Di kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With Indonesia Local Brands Expo 2020 yang digelar. Menurutnya, gelaran itu dapat mewadahi industri dan UMKM Tanah Air.

"Bagi kami ini langkah yang bagus dalam mewadahi industri UMKM di Indonesia. Dan saya turut bangga terhadap para pelaku yang gigih menemukan peluang-peluang seperti ini," ujarnya.

Agus bilang, pemanfaatan platform digital oleh pelaku UMKM berpotensi meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia. Berdasarkan data Kemenkominfo, penjualan daring dan e-commerce di 2020 mencapai nilai Rp446,75 triliun, meningkat 400% dari 2017.

Pelaku UMKM diketahui mengisi 96% populasi pelaku usaha di Indonesia yang menjadi motor penggerak sektor perdagangan. Untuk itu, kata Agus, kemendag akan terus memfasilitasi melalui format digital yang berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman. 

"Saya berharap melalui ajang IDTS ini, para pelaku usaha UMKM, lisensi dan waralaba dapat semakin berkembang dan saling terhubung dan memanfaatkan potensi digital yang ada," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya