Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo menuturkan, sektor kelautan dan perikanan punya potensi besar menjadi penggerak roda ekonomi nasional. Hal ini disampaikan Menteri Edhy saat mengisi webinar Jakarta Food Security Summit-5 secara virtual, Kamis (19/11).
Dia mengemukakan, ada beberapa alasan sektor tersebut bakal mampu mendongkrak ekonomi. Yang pertama, ungkap Edhy ialah Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, baik ditinjau dari kuantitas maupun diversitas.
"Bangsa kita memiliki keunggulan dalam kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan karena 2/3 dari luas total wilayah kita adalah lautan. Maka tidak salah kalau kita memilih sektor kelautan dan perikanan menjadi penggerak roda perekonomian nasional," ujar Edhy dalam keterangan resminya.
Alasan berikutnya, sumber daya di sektor kelautan dan perikanan selalu dapat diperbaharui atau renewable resources. Menurutnya, hal itu bisa bertahan dalam jangka panjang selama diikuti dengan pengelolaan yang arif dan berkelanjutan.
"Banyak hal yang dulunya hanya bisa kita ambil dari lapangan, dari lautan, rawa, maupun pantai, sekarang sudah bisa kita hasilkan sendiri dengan dipijahkan. Diantaranya kerapu, kepiting, dan masih banyak lagi," urai Menteri KKP
Baca juga : Kunjungi AS, Menteri KKP Ingin Perkuat Budidaya Udang
Alasan lain, lanjut Edhy, sektor kelautan dan perikanan memiliki keterkaitan kuat dengan industri-industri lain. Serta daya serap tenaga kerja industri kelautan dan perikanan cukup tinggi.
"Pada umumnya industri perikanan berbasis sumber daya lokal dengan input rupiah namun dapat menghasilkan output dalam bentuk dolar seperti udang, tuna, cakalang dan lain sebagainya," ujar Politikus Gerindra itu.
Disamping keunggulan potensi yang dimiliki, Menteri KKP menilai prospek pasar produk kelautan dan perikanan menunjukkan pangsa yang terus meningkat. Hal itu didasarkan oleh jumlah penduduk dunia terus bertambah jumlahnya yang turut memperbesar permintaan pangan laut.
"Tidak cuma kebutuhan pangan, manusia juga membutuhkan kelengkapan hidup yang lain seperti kosmetik dan obat-obatan. Kebutuhan-kebutuhan tersebut banyak terkandung di dalam sumber daya hayati di perairan Indonesia," pungkas Edhy. (OL-7)
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan Global Quality and Standard Programme (GQSP) Indonesia Fase 2.
Untuk tahun ini, Dinas Perikanan Batam menargetkan ekspor ikan ke Singapura sebesar 5.500 ton dengan nilai mencapai Rp250 miliar.
Melalui perjanjian ini, diharapkan kondisi kerja awak kapal perikanan migran Indonesia di Taiwan dapat semakin membaik.
Selama ini, para petani yang ingin beternak ikan terpaksa harus membeli benih ikan dari luar daerah seharga Rp1.000 per ekor.
Sebuah fenomena terjadi di Waduk Jatiluhur, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Lebih dari 100 ton ikan mengalami mati massal.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menggelar program edukasi lingkungan bertajuk Ocean LiteraSEA di SDN Tanjung Sekong, Cilegon, Banten.
PENDIDIKAN kelautan penting untuk memastikan generasi muda memiliki pemahaman tentang menjaga kelestarian laut. Ini diwujudkan dalam program Ocean LiteraSEA di Museum Bahari Jakarta.
BPK RI mendukung upaya pemerintah dalam menginisiasi program blue economy dengan memastikan pengelolaan yang bertanggung jawab atas aset kelautan Indonesia.
Sejumlah delegasi pemerintah Kenya hadir ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama di sektor ekonomi biru dan maritim, Oktober lalu.
Tim ahli kelautan yang dipimpin Schmidt Ocean Institute di California menemukan dan memetakan gunung bawah laut setinggi 3.109 meter di Samudra Pasifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved