Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
SEJAK tahun 2015, setiap bulan November, FPCI mengadakan Konferensi tahunan tentang Kebijakan Luar Negeri Indonesia (CIFP). acara ini merupakan konferensi luar negeri terbesar di dunia - tahun lalu, sekitar 11.000 orang terdaftar untuk konferensi tersebut.
Sayangnya, tahun ini, FPCI secara fisik tidak dapat menyelenggarakan CIFP 2020 karena situasi Covid-19 masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius. Untuk itu, dalam semangat mengubah krisis ini menjadi sebuah peluang, FPCI akan mentransformasikan CIFP 2020 menjadi "Global Town Hall: around the world, around the clock".
Global Town Hall 2020 ini akan mengangkat tema besar "Rebuilding from the Covid-19 World". Tujuan dari diselenggarakannya Global Town Hall 2020 adalah untuk membahas keadaan dunia yang dilanda krisis Covid-19, mengevaluasinya, membicarakan tantangan kebijakan dan pelajaran apa saja yang didapat, serta mengumpulkan ide-ide untuk masa yang akan datang, terutama dalam hal bagaimana membangun kembali dunia dalam aspek ekonomi, sosial, lingkungan, diplomatik dan bahkan geopolitik.
Global Town Hall 2020 juga diharapkan mampu menjadi suatu festival diplomasi, conference ini merupakan premier Foreign Policy Conference di Indonesia bekerja sama dengan beberapa thinktank, yaitu :
Sebagai informasi, sampai dengan hari ini, sudah lebih dari 7.500 peserta yang mendaftar, yang terdiri dari 65 negara diseluruh dunia. Berikut adalah daftar sesi-sesi acara beserta list pembicaranya:
List of Sessions and Confirmed Speakers
as of 17 November 2020
Opening
Keynote Address by President of Indonesia H.E. Joko Widodo
Jam 09.15-10.25 WIB
Session 1: The State of the COVID-19 World in 2020
Keynote speaker: H.E. Wang Yi, Minister of Foreign Affairs of the People’s Republic of China
Panelists:
Moderator:
Prof. Gordon Flake, CEO of Perth USAsia Centre
-------------------------------------------------------------
Jam 10.40-11.40 WIB
Session 2: The Great Social Reset: Another Chance to Build a Just, Equitable, and Harmonious Society
Keynote/Panelist: Hon. Marise Payne, Foreign Minister of Australia**
(to be confirmed)
Panelists:
Moderators: Prof. David Capie, Director of Center for Strategic Studies, Victoria University of Wellington and Dr. Jeffrey Reeves, Vice-President of Research for the Asia Pacific Foundation of Canada
-------------------------------------------------------------
Jam 11.50-12.50 WIB
Session 3: Populism and Nationalism During the Time of COVID-19
Panelists:
Moderator:
Dr. Rommel C. Banloi, Chairman and Executive Director of the Philippine Institute for Peace, Violence, and Terrorism Research
-------------------------------------------------------------
Jam 12.55 -14.05 WIB
Session 4: Geopolitical Reset: Is A World of More Cooperation, Less Rivalry Possible?
Keynote : H.E. Retno L.P. Marsudi, Foreign Minister of Indonesia
Panelists:
Moderator:
- Sunjoy Joshi, Chairman of Observer Research Foundation (ORF)
- Anton Bespalov of Valdai
Discussion Club
-------------------------------------------------------------
Jam 14.15-15.25 WIB
Session 5: The Indo-Pacific and the COVID-19 Crisis, What are the Next Steps?
Keynote: H.E. Subrahmanyam Jaishankar, Minister of External Affairs of India
Panelists:
Moderator: Prof. Dewi Fortuna Anwar, Co-founder of FPCI
-------------------------------------------------------------
Jam 15:40 - 16:40 WIB
Session 6: Vaccine for All: Utopia or a Possibility?
Keynote: Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Director-General of the WHO
Panelists:
1. Mr. Weining Meng, Vice President of Sinovac HK and Sinovac International Regulatory Affairs Director
2. Ms. Elen Høeg, Senior Policy Manager, CEPI
3. Mr. Vladimir Primak, Director of Russian Direct Investment Fund
Moderator: Timothy Marbun (Kompas TV)
-------------------------------------------------------------
Jam 16.50-17.50 WIB
Session 7: Light at the End of the Tunnel: What Worries Me, What Gives Me Hope
Panelists:
Moderator:
Dr. Dino Patti Djalal, Founder and Chairman of Foreign Policy Community of Indonesia
-------------------------------------------------------------
Jam 18.00-19.00 WIB
Session 8: Rebuilding Better: Anticipating and Shaping the Post-COVID-19 World Order & Development
Keynote: H.E. Sergey V. Lavrov, Minsiter of Foreign Affairs of Russia
Panelists:
Moderator:
Mr. Choi Shing Kwok, Director of ISEAS Yusof Ishak Institute
-------------------------------------------------------------
Jam 19.10-20.15 WIB
Session 9: At the Edge of A Cliff: How to Overcome the Worst Economic Recession of Our Time
Keynote: Mari Elka Pangestu, Managing Director of World Bank
Panelists:
Moderator: Laura Deal Lacey, Executive Director Milken Institute Asia Center
-------------------------------------------------------------
Jam 20.30 - 21.30 WIB
Session 10: Emerging Leaders Dialogue: A Discussion on the Future of Democracy, Reforms and Globalization after COVID-19
Panelists:
Jam 21:40 - 22:40 WIB
Session 11: Catching Up With Climate Agenda: Small Window, Big Challenges
Keynote: H.E. Josep Borrell, High Representative of the European Union for Foreign Affairs and Security Policy
Panelists:
Moderator: Dr. Andrew Steer, President and CEO of World Resources Institute (WRI)
-------------------------------------------------------------
Jam 22.45-24.00 WIB
Session 12: Welcome Back, America!
Armchair Discussion:
Panelists:
Moderator:
Gregory B. Poling, Senior Fellow for Southeast Asia and Director, Asia Maritime Transparency Initiative, Center for Strategic and International Studies (CSIS)
-------------------------------------------------------------
Untuk pendaftaran, pertanyaan & interview request*: Media Engagement, Mohamad Irfan, 087876507488, [email protected]
*interview berdasarkan availability pembicara dan akan dikonfirmasi hari H pelaksanaan kegiatan.
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merilis logo baru partai yang bergambar gajah. Presiden ke-7 RI Joko Widodo ikut buka suara terkait hal tersebut.
Smart Irrigation Systemdirancang untuk mengatur jumlah air dan pupuk yang digunakan oleh petani secara efisien dengan bantuan aplikasi mobile.
Event ini diikuti sekitar 8 ribu orang,termasuk 1.500 pebalap dari 19 negara untuk 9 kategori perlombaan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan pencapaian gemilang di kancah internasional dengan berhasil meraih lima penghargaan global dalam ajang RBI
Kawasan industri ModernCikande di Serang, Banten, akan mewakili Indonesia dalam ajang FIABCI World Prix D'Excellence Awards 2025 yang akan diselenggarakan di Lagos
Tema yang diangkat konferensi internasional Untar ini menyoroti perlunya perubahan ini karena masyarakat sekarang mengharapkan perusahaan untuk mendukung perubahan sosial dan lingkungan.
Connie menyebut Trump cenderung mengadopsi kebijakan inward-looking atau berfokus pada isu domestik AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved