Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Sinarmas Land Gandeng Jepang Bidik Proyek Infrastruktur

Mediaindonesia.com
17/11/2020 10:19
 Sinarmas Land Gandeng Jepang Bidik Proyek Infrastruktur
.(DOK Sinar Mas Land)

PEMERINTAH yang masih terus membangun infrastruktur untuk membangun konektivitas di seluruh Indonesia turut mengundang investor. Apalagi pembangunan infrastruktur membutuhkan biaya besar sehingga tidak mungkin pemerintah menanggung sendiri semua investasinya.

Salah satu investor yang tertarik terhadap proyek infrastruktur ialah Join-SML Investment Partners Pte Ltd (JSIP). Badan pengelolaan investasi bagi proyek infrastruktur ini dibentuk Sinarmas Land Limited (SML) dan Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & Urban Development (Join)pada 9 November di Singapura.

JSIP membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan Jepang untuk turut berpartisipasi dalam bisnis infrastruktur mancanegara, khususnya di Indonesia. Sinarmas Land dan Join sepakat menyetor modal masing-masing senilai US$2 juta dengan kepemilikan keduanya 50%.

President dan CEO Join, Tatsuhiko Takesada, menyampaikan bahwa pihaknya berniat untuk terus berpartisipasi dalam proyek-proyek mancanegara, mulai dari membuka peluang investasi hingga mendukung perusahaan-perusahaan Jepang untuk ikut serta dalam pembangunan di sektor transportasi dan daerah urban. Tujuan pembentukan Join-SML Investment ialah menjadi perusahaan yang menangani investasi tersebut.

"Kami senang dapat bekerja sama dengan Sinar Mas Land, pengembang properti terkemuka di Indonesia yang juga merupakan salah satu pilar Sinar Mas, salah satu grup konglomerasi terbesar di Asia. Kami akan bekerja sama dalam memajukan usaha ini," ujarnya.

Group Chief Executive Officer Sinar Mas Land, Michael Widjaja, menambahkan bahwa pemerintah Indonesia sedang giat mendatangkan lebih banyak investasi untuk pembangunan infrastruktur. Badan pengelolaan investasi seperti JSIP akan menjawab kebutuhan pengembangan bisnis dari investor swasta asing.

"Berbekal reputasi dan koneksi yang baik dari Join serta pengetahuan lokal dari Sinar Mas Land, JSIP akan mengelola penanaman investasi ke pengembangan infratrusktur dan pengembangan berorientasi transit (transit-oriented development/TOD) agar dapat memberikan kontribusi yang positif pada pengembangan township kami," tutur Micahel.

Kerja sama itu dilakukan Sinar Mas Land melalui Sinarmas Land Limited yang terdaftar di Bursa Singapura dan berkantor pusat di Singapura. Di Indonesia, Sinar Mas Land beroperasi melalui tiga anak perusahaan publik Indonesia, yaitu PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI), dan PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS). (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik