Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indonesia - Tiongkok Sepakati Pembelian Sarang Walet Rp2,2 T

Insi Nantika Jelita
05/11/2020 14:48
Indonesia - Tiongkok Sepakati Pembelian Sarang Walet  Rp2,2 T
Produk sarang walet(Ist/Kementan)

INDONESIA dan Tiongkok menandatangani Letter of Intent (LOI) pembelian untuk produk sarang burung walet senilai USD 150 juta atau senilai Rp2,2 triliun yang akan dilakukan pada 2021.

LOI ini ditandatangani Atase Perdagangan (Atdag) Beijing, Marina Novira dan General Manager of Production Center dari Xiamen Yan Palace Seelong Food Co, Ltd, Huang Danyan. Xiamen Yan Palace Seelong Food Co, merupakan perusahaan importir dan pabrik pengolahan sarang burung walet yang menggunakan 100% produknya dari Indonesia

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto pada kesempatan terpisah, menyambut baik penandatangan LOI antara Indonesia dengan Tiongkok ini.

“Diharapkan seluruh perwakilan perdagangan di luar negeri dapat semakin aktif dalam mempromosikan produk Indonesia yang dapat meningkatkan nilai ekspor,” ujarAgus dalam keterangan resminya, Kamis (5/11).

Baca juga : Digitalisasi Efisiensikan Energi

Sementara itu, Marina Novira menuturkan, melalui LOI ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja ekspor nonmigas. Ia menyebut, Indonesia merupakan produsen sarang burung walet terbesar di dunia, sedangkan Tiongkok merupakan konsumen sarang burung walet terbesar di dunia.

“Dengan LOI ini diharapkan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia akan meningkat dan dapat memberikan kontribusi terhadap kinerja ekspor nonmigas nasional

Marina juga menjelaskan, saat ini baru ada 23 perusahaan sarang perusahaan sarang burung walet yang terdaftar di Bea Cukai Tiongkok dan secara resmi dapat mengekspor produknya ke Tiongkok. Selain itu, ada 13 perusahaan terdaftar yang telah diinspeksi Bea Cukai Tiongkok pada Desember 2019 terkait permohonan izin peningkatan kapasitas volume ekspor.

“Untuk itu, kami masih membahas secara intensif dengan Pemerintah Tiongkok proses inspeksi dapat segera selesai sehingga nilai ekspor produk sarang burung walet dapat bertambah mengingat tingginya permintaan terhadap komodtias terebut di Tiongkok,” pungkas Marina. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya