Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERUM Badan Urusan Logistik (Bulog) berhasil menuntaskan penyaluran Program Bansos Beras kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH), untuk periode Agustus hingga Oktober di seluruh Indonesia.
"Terima kasih yang tidak terhingga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu Bulog menyelesaikan tugas kemanusiaan yang mulia ini. Khususnya kepada Menteri Sosial Juliari P Batubara beserta jajaranya, para transporter dan pendamping PKH yang bersusah payah mendistribusikan sampai ke tempat keluarga penerima dan juga segenap karyawan Perum Bulog di seluruh Indonesia yang telah berjuang menuntaskan amanah pemerintah ini," kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Rabu (4/10).
Ia mengatakan, Perum Bulog telah menyalurkan 450.000 ton beras kepada 10 juta (KPM-PKH) dengan kerja sama yang sangat baik, lancar, dan terkoordinasi dengan baik.
Program Bantuan Sosial Beras (BSB) tahun 2020 dirilis pemerintah melalui Kementerian Sosial bertujuan untuk meringankan beban pengeluaran bagi 10 juta KPM-PKH yang terdampak pandemi covid-19.
Budi menjelaskan, keluarga penerima bantuan menerima 15 kg beras per bulan selama tiga bulan (alokasi Agustus – Oktober 2020) dengan kualitas beras medium dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tersebar di gudang-gudang Bulog di seluruh Tanah Air. Rata-rata penyaluran harian mencapai 3.900 ton yang dilakukan oleh transporter dari PT DNR dan PT BGR Logistic.
Pemerintah melalui kementerian mengeluarkan berbagai kebijakan darurat guna menanggulangi pandemi covid-19, di antaranya program Bantuan Presiden dan program Bantuan Sosial Beras dari Kementerian Sosial.
Perum Bulog menerima penugasan Bantuan Presiden tersebut sejak April (sebulan sejak merebaknya pandemi covid-19) untuk 1,4 juta keluarga terdampak di Jabodetabek. Kemudian penugasan kedua berlangsung sejak Mei 2020 dan diberikan kepada 1,85 juta keluarga terdampak di Jabodetabek pada awal pertengahan Juni 2020, atau empat hari lebih cepat dari target yang ditetapkan.
Sejak awal September lalu bersama Kementerian Sosial, Bulog kembali menyalurkan program Bansos Beras untuk 10 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Program Bantuan Sosial Beras ini juga menguntungkan bagi para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak covid-19. Pasalnya, beras yang dibeli Bulog berasal dari petani tersebut saat panen raya sesuai amanat Inpres nomor 05 tahun 2015. (E-2)
Jumlah stok beras masih akan bertambah, karena pada pekan depan akan tiba beras sebanyak 35 ribu ton
Kalaupun ada kekurangan biasanya Bulog Subdivre Cianjur menutupinya dengan pasokan dari daerah lain
Bulog sebagai institusi pengelolaan persediaan, distribusi, dan pengendalian harga beras, mengambil beberapa langkah.
Selama Januari, Bulog Cirebon sudah menggelontorkan 3.700 ton beras SPHP melalui berbagai jaringan
Penyaluran beras CPP dipastikan sesuai mekanisme, sehingga bantuannya tepat sasaran.
KELANGKAAN beras medium dan premium terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah minimarket di Jawa Barat (Jabar). Konsumen terus mendapati kosongnya rak-rak beras.
Bulan ini dilakukan juga pencairan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Nontunai (BPNT).
Bantuan pangan yang disalurkan untuk Warga Desa Cibeber saat ini untuk 200 KPM. Sebelumnya penerimanya sebanyak 196 PKM.
TPID Kota Cirebon meluncurkan program PBB khusus untuk komoditas beras
Bawaslu telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) untuk meminta jadwal dan lokasi penyaluran bansos pangan.
Mereka rela mengantri sambil hujan-hujanan sejak pagi untuk mendapatkan jatah beras gratis sebanyak 10 kilogram
Bantuan beras pemerintah yang digulirkan bagi KPM tentu sangat membantu di tengah kondisi beras yang langka dan harga yang mahal
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved