Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Indef Prediksi PHK Massal Capai 15 Juta Orang

Insi Nantika Jelita
20/10/2020 13:54
Indef Prediksi PHK Massal Capai 15 Juta Orang
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira(MI/PERMANA)

EKONOM Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memprediksi, pemutusan hubungan kerja (PHK) di tanah air mencapai 15 juta orang.

Dari posisi 3 juta orang di PHK versi Kementrian Ketenagakerjaan per 27 Mei, Bhima meyakini jumlah pegawai yang di PHK akan terus naik. Hal ini juga didukung dari hasil survei Asian Development Bank (ADB) menunjukkan UMKM di Indonesia terus lakukan pengurangan karyawan setiap bulannya.

"Diperkirakan jumlah karyawan yang di PHK dan dirumahkan mencapai 15 juta orang," kata Bhima dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (20/10).

Menurutnya, situasi di 2020 sangat berbeda dari krisis 1998 dan 2008, dimana PHK di sektor formal dapat ditampung di sektor informal /UMKM.Saat ini, sebut Bhima, 90% UMKM membutuhkan bantuan finansial untuk memulai usahanya kembali.

Selain itu, ia menuturkan, angka kemiskinan diperkirakan mencapai lebih dari 12-15% akibat jumlah orang miskin baru yang meningkat.

Bhima menyebut, data Bank Dunia mencatat terdapat 115 juta kelas menengah rentan miskin yang dapat turun kelas akibat bencana termasuk pandemi Covid19," jelas Bhima.

"Ketimpangan semakin meningkat karena orang kaya terus menabung di bank dengan lebih sedikit membelanjakan uang nya. Sementara itu masyarakat miskin tidak memiliki cukup tabungan," imbuhnya.

Meski neraca dagang mengalami surplus dalam lima bulan berturut-turut (Mei-September 2020), tapi Bhima mengatakan, surplus itu dianggap indikasi tidak baik bagi ekonomi karena lebih disebabkan oleh total impor yang terkontraksi -18,1%. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya