Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KETIDAKPASTIAN akibat pandemi covid-19 belum bisa diprediksi kapan berakhir meskipun saat ini masyarakat dituntut untuk bisa beradaptasi dengan kondisi kenormalam baru.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan, jika dilihat dari mobilitas atau aktivitas ekonomi, Indonesia saat ini mulai menunjukkan perbaikan. Namun menurutnya, kondisi baru akan benar-benar normal kemungkinan di 2022.
“Walaupun kita lihat dari tanda-tanda mobilitas membaik dan mudah-mudahan kita bisa lihat gimana Indonesia dan juga gimana seluruh dunia mulai bisa melakukan new normal. Tentunya new normal berhenti di suatu saat, sehingga benar-normal entah 2021 2022,” ujar Febrio dalam konferensi pers secara daring, Jumat (2/10).
Dia melanjutkan, krisis akibat pandemi covid-19 ini pun berbeda dengan yang terjadi saat 2008 maupun 1998. Saat ini, tak ada yang bisa memprediksi kapan pandemi corona ini berakhir.
“Tapi di covid-19 ini, dampaknya sangat beda. Karakteristik krisis beda. Kalau yang global asian financial crisis, kita bisa hitung, perkirakan kapan berakhir,” sambungnya.
Meski demikian, dia berharap di tahun depan ekonomi bisa lebih baik dari tahun ini. Otoritas fiskal pun memproyeksi pertumbuhan ekonomi bisa pulih sebesar 5% di 2021, jauh lebih besar dibandingkan tahun ini yang diprediksi minus 0,6% hingga minus 1,7%.
“Tapi secara tanda-tanda, dengan angka yang kita lihat, harusnya 2021 lebih baik dari 2020. Khususnya kalau 2020 tertekan sangat dalam,” pungkas Febrio. (OL-4)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved