Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PT PLN (persero) menurunkan tarif listrik mulai kemarin hingga Desember 2020, sesuai dengan arahan Menteri ESDM Arifin Tasrif soal penurunan tarif adjustment untuk pelanggan golongan rendah.
Executive Vice President Communication and CSR PLN, Agung Murdifi, di Jakarta, kemarin, mengungkapkan listrik sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat saat ini karena seluruh aktivitas masyarakat ditopang pasokan listrik.
Dengan penurunan tarif itu, harga per/kWh untuk tarif golongan rendah yang sebelumnya Rp1.467 per kWh menjadi Rp1.444,70 per kWh atau turun Rp22,5 per kWh. Penetapan itu berlaku untuk Oktober sampai Desember 2020.
Keputusan itu diambil pemerintah karena mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat yang terdampak covid-19, sekaligus sebagai wujud kehadiran negara untuk memberi kemudahan dan solusi bagi para pelanggan listrik.
“Dengan penurunan ini, pemerintah dan PLN ingin memberi ruang untuk pelanggan golongan rendah agar dapat lebih banyak memanfaatkan listrik guna menunjang kegiatan ekonominya dan dalam kegiatan keseharian,” jelas Agung.
Ia menambahkan, penurunan tarif bagi golongan rendah itu tidak menyertakan syarat apa pun.
“Silakan nikmati penurunan tarif ini dan gunakan listrik PLN dengan nyaman dan tentu saja aman,” tambah Agung.
Pelanggan yang mendapatkan penurunan tarif listrik itu ialah kelompok R-1 TR 1300VA, R-1 TR 2200 VA, R-2 TR 3500 VA-5500 VA, R-3 TR 6600 VA, B-2 TR 6600 VA-200 kVA, P-1 TR 6600 VA-200 kVA, dan P-3 /TR.
Sementara itu, untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA mendapat diskon 100% digratiskan) dan pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi mendapatkan diskon 50% yang sudah dimulai sejak April 2020. Selain itu, keringanan juga diberikan bagi pelanggan bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA dengan diskon 100%. (Ant/E-2)
Menggunakan kabel ekstensi di waktu yang tidak tepat dapat merusak perangkat dan alat elektronik, serta meningkatkan risiko keselamatan yang serius bagi pengguna.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru melakukan penyalaan sambungan listrik untuk lima desa di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (15/4) siang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved