Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

UMKM Perlu Tambah Pengetahuan Bisnis agar Bertahan di Masa Pandemi

Ghani Nurcahyadi
22/9/2020 20:48
UMKM Perlu Tambah Pengetahuan Bisnis agar Bertahan di Masa Pandemi
Pelaku UMKM mengambil foto produknya untuk dipasarkan secara online(Antara/Arif Firmansyah)

PANDEMI Covid-19 ikut berdampak pada bisnis yang dijalankan oleh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta usaha rintisan (startup). Pengusaha nasional, Sandiaga Uno menyebutkan, hal itu terlihart dari fase survival mode yang sedang dijalani dua jenis usaha tersebut.

Model bisnis itu, kata Sandiaga, bakal sulit bertahan di tengah ketidakpastian jangka waktu pandemi. Karena itu, dibutuhkan penambahan pengetahuan bisnis bagi UMKM dan startup agar bisa mendapatkan model bisnis berkelanjutan.

Namun, kata Sandiaga, di tengah pandemi, model bisnis baru itu harus dipadukan dengan aspek kesehatan dan digitalisasi dalam setiap tahapan bisnis mulai dari pemesanan, pembayaran, produksi, hingga penyediaan barang.

“Zaman sekarang data dan tren bisnis bisa kita dapatkan dengan mudah. Kita tinggal mengamati, meniru, dan memodifikasi tren yang ada sehingga kita memiliki model bisnis baru,” katanya dalam keterangan tertulisnya.

Bisnis yang saat ini dibutuhkan masyarakat, lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu adalah, di bidang kesehatan, teleconferencing, kurus terbuka, biotech, legal, dan clear energy. Sandi menegaskan, ada empat kekuatan yang bisa digaungkan dalam duia enterpreuneurship yaitu, pencapaian atau target, stimulasi, arah atau tujuan, dan keamanan bisnisnya.

Baca juga : Kadin : 80% Perusahaan Alami Penurunan Pendapatan Akibat Pandemi

“Bila ini semua bisa digapai maka apapun usahanya pasti akan sangat maju,” tutupnya.

Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mengatakan, di era digitalisasi saat ini para pengusaha muda harus bisa beradaptasi. Salah satunya membuka kemitraan dengan elemen atau komunitas seperti asosiasi industri kreatif.

"Kemitraan dengan komunitas berbasis industri kreatif ini menjadi penting terutama agar produk wirausaha bisa ikut terpasarkan dengan baik," katanya. 

Kamrussamad mengaku, tantangan bisnis saat ini ini memang lebih tinggi dari biasanya. Pengusaha dituntut untuk berpikir out of the box dan memanfaatkan teknologi online agar bisnis kita tetap bisa berjalan dan tak berujung merugi.

"Manfaatkan setiap sumber daya yang ada, serta gunakan berbagai software yang bisa mendukung kelancaran bisnis selama covid-19 masih merajalela. \Intinya adalah kita terus mau belajar, riset, dan Mampu melihat tren serta meraba tren yang akan datang,” tukasnya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya