Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIBERLAKUKANNYA kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta menjadikan aktivitas di rumah kini semakin meningkat, terutama karena bekerja, belajar, dan beribadah kembali dilakukan di rumah untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Kenyamanan di dalam rumah menjadi kebutuhan tersendiri dalam melakukan beragam aktivitas, salah satu yang diandalkan untuk menunjang kenyamanan itu ialah fitur rumah pintar (smart home) yang terkoneksi dengan gawai yang sering digunakan penghuni rumah.
Melihat kebutuhan itu, pengembang Synthesis Development mengembangkan fitur smart home di seluruh unit klaster terbarunya yang dikembangkan di kompleks Synthesis Homes, Ciputat, Tangerang Selatan. Property Investment Advisor Synthesis Developme Andreas Pangaribuan mengatakan, fitur itu disematkan ke seluruh 267 unit rumah yang ada di Synthesis Home.
“Cukup dengan satu aplikasi di ponsel bisa mengontrol operasional dua unit CCTV di garasi dan ruang tamu, saklar utama listrik dan AC di kamar tamu dan kamar anak, serta panic button untuk melaporkan masalah keamanan,” kata Andreas dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/9)..
Penerapan fitur smart home Synthesis Homes didukung dengan jaringan serat optik yang memiliki keamanan tinggi, kecepatan transmisi mencapat gigabita per detik, bebas gangguan elektromagnetik, dan jaringannya diintal di dalam tanah agar tahan lama.
”Lingkungan jadi rapi tanpa jalur kabel di atas, dan ini yang penting, kecepatan internet Anda pun tinggi dan bebas hambatan," ujar Andreas.
Baca juga : Faith Industries Awali Bisnis dengan Menyasar Kalangan Milenial
Andreas optimistis, fitur smart home yang diusung Synthesis akan disambut positif pasar properti Indonesia. Di tengah pandemi, Synthesis pun terus melanjutkan pengembangan Synthesis Homes dan kini pengembangan tahap pertama sudah memasuki tahap penyelesaian.
“Sebab, pandemi atau tidak, masyarakat tetap membutuhkan rumah sebagai tempat yang ideal untuk tinggal, berlindung, dan beristirahat setelah seharian beraktivitas,” kata Andreas.
Untuk menjaring pasar properti, Synthesis juga menggelar program khusus untuk sejumlah tipe hunian dengan menyediakan perlengkapan rumah tangga gratis (fully-furnished). Selain itu, juga ada diskon hingga ratusan juta.
Andreas menambahkan, Synthesis Homes memiliki sejumlah fasilitas internal seperti club house, kolam renang, dan empat taman tematik yang bisa dimanfaatkan bersama keluarga.
"Keunggulan lain, Synthesis Homes merupakan cluster pertama di kelasnya yang berlokasi terdekat dengan stasiun MRT. Apalagi tak lama lagi MRT akan terintegrasi dengan moda busway TransJakarta dan Lintas Rel Terpadu (LRT). Synthesis Homes juga bebas dari banjir berkat penerapan sistem pembuangan air dengan metode deep well injection," ujar Andreas.
Synthesis Homes juga hadir di KPR BCA Online EXPO 2020 yang berlangung pada 9 September-8 Oktober 2020, dan Festival Properti Indonesia Online 9 September-10 Oktober 2020 yang diadakan oleh rumah123.com dan Bank Mandiri. (RO/OL-7)
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Celltech bertekad menjadikan Indonesia menjadi pusat Stem Cell dan anti aging Dunia.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved