Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) membuat pertanian di sisi barat poros Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa semakin berwarna kekinian. Kostratani bisa dikatakan mampu menjembatani beragam potensi petani milenial Tegal dan Brebes dengan beragam program unggulan.
Kostratani meluncur mulus di Kabupaten Tegal dan Brebes pada Rabu (9/9). Bupati Tegal, Umi Azizah menyampaikan apresiasinya terhadap Kostratani.
“Pertanian dengan industrinya terus menarik minat milenial. Pertumbuhan petani milenial di Tegal ini cukup kompetitif. Mereka tertarik karena pertanian dengan industrinya tidak terdampak krisis apapun. Dengan kapasitas mereka, kami optimistis pertanian di Tegal semakin eksis dan tumbuh berkembang,” ungkap Umi Azizah.
Baca Juga: Kementan Canangkan Strategi Pembangunan Pertanian di Kostratani
Dijelaskan Umi, Kabupaten Tegal tengah membentuk mata rantai pertanian baru. Kondisi sekarang ada sekitar 37 petani milenial yang tersertifikasi. Adapun slot Mitra Usaha Muda mencapai 28 orang per tahun, lalu memiliki 596 nama pelaku UMKM. Untuk mengakselerasi petani milenialnya, Tegal sudah mengalokasikan subsidi modal usaha sebesar Rp15 Juta per orang. Mereka juga mendapatkan pendampingan dari dinas terkait.
“Kami serius mengoptimalkan potensi petani milenial untuk kemajuan pertanian Tegal. Dukungan dana APBD juga sudah diberikan, selain beragam pelatihan yang kami berikan. Mereka mendapatkan bimtek (Bimbingan Teknis) hingga magang. Jadi selain produktivitas, kini pertanian Tegal makin berdaya saing dengan kualitasnya. Hasilnya tentu bagus secara ekonomi,” jelas Umi.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal, Toto Subandriyo memaparkan Pemkab Tegal juga memprioritaskan eksistensi petani milenial. Dalam waktu dekat akan dilantik Pemuda Petani yang notebene sudah menjadi petani milenial. “Sudah jadi tradisi baru, Tegal selalu memberi slot besar bagi wirausahawan muda. Setiap tahun selalu ada 28 wirausahawan muda yang direkrut dengan peminat antara 400 hingga 505 orang,” paparnya.
Baca Juga: Kostratani Manajemen Pembangunan Pertanian di Kecamatan
Toto juga menjelaskan apa yang dilakukan pemuda tani dan wirausahawan muda sesuai dengan visi-misi Tegal saat ini. Setiap tahun, di Kabupaten Tegal terus ditumbuhkan minat bertani kepada para milenial. “Para milenial menjadi aset berharga bagi pertanian di sini. Ke depannya, kami akan terus dorong pertumbuhan petani milenial dari sisi kuantitas sekaligus kualitasnya,” tegas Toto Subandriyo.
Menyempurnakan usaha daerah, beragam program unggulan juga disiapkan Kementan bagi para petani milenial. Melalui program Pendidikan Vokasi yang melibatkan 10 instansi dan Pelatihan Vokasi yang melibatkan 10 Balai Besar Pertanian dengan sebaran merata di Indonesia. Tawaran menarik juga diberikan program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP).
Hal ini dijelaskan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi. Dedi memaparkan Program PWMP memberikan insentif Rp15 juta hingga Rp35 juta. Kegiatan pendampingan juga tetap diberikan, selain pengolahan tanah dan pemanenan dengan Alsintan. Semakin berwarna, Kementan pun menawarkan program Youth Entrepreurship and Employment Support Service (YESS).
Baca Juga: Kementan Perkuat Peran Kostratani Sebagai Pembangunan Pertanian
“Daerah sangat aktif mendorong pertumbuhan petani milenial berkualitas. Kami pun tentu akan dorong dengan beragam program berkualitas selain pemberian modal usaha. Apa yang dilakukan Tegal hingga Brebes layak digunakan sebagai referensi. Sebab, ke-2 kabupaten di Pantura ini melangkah maju untuk urusan petani milenialnya,” terang Dedi.
Menguatkan posisi tawarnya, Kementan sebenarnya tengah membangun habitat Kids Zaman Now di sektor pertanian. Hingga pertengahan April 2020, jumlah petani milenial mencapai 2,7 juta. Nilai ini memiliki slot sekitar 8% dari total petani yang mencapai 33,4 juta orang.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan, petani milenial elemen vital dalam kelangsungan pertanian dan industrinya.
“Kami apresiasi tiap daerah yang terus memberikan suppot bagi petani milenial. Para petani milenial ini sangat penting bagi kelangsungan pertanian sekaligus industrinya. Kalau kompetensi mereka itu tinggi, maka akan dihasilkan produktivitas pertanian tinggi dan berkualitas,” paparnya. (RO/OL-10)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
Permintaan terhadap hunian di Kota Tegal, Jawa Tengah, menunjukkan tren meningkat. Salah satu pengembang mencatatkan lonjakan penjualan hingga dua kali lipat pada periode APril 2025
Penindakan ini bermula dari informasi intelijen mengenai adanya pengiriman rokok ilegal dengan menggunakan truk boks.
KEPOLISIAN Resor (Polres) Tegal Kota, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus penipuan berkedok proyek fiktif penataan lingkungan. Kerugian mencapai Rp296 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved