Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
HASIL survei Markplus tentang penggunaan dompet digital dalam tiga bulan terakhir di sejumlah kota besar menunjukkan peningkatan transaksi secara digital.
Bank Indonesia juga telah mencatat kenaikan transaksi digital atau Uang Elektronik (UE) sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mencapai 64,48%. Adapun volume transaksi digital tumbuh 37,35% secara tahunan.
Hasil survei dari lima brand produk dompet digital menyatakan Shopeepay unggul dengan pangsa pasar sebesar 26% dari total volume transaksi e-wallet di Indonesia. Kemudian disusul OVO dengan 24%, GoPay dengan 23%, Dana dengan 19% dan LinkAja dengan 8%.
Baca juga: Transaksi Daring semakin Digemari di Era Kenormalan Baru
Head of High Tech, Property & Consumer Goods Industry MarkPlus Rhesa Dwi Prabowo menjelaskan integrasi ShopeePay dengan Shopee berhasil menangkap peluang dengan berbagai gimmick menarik. Sehingga nilai transaksi terus meningkat.
Nilai per transaksi rata-rata selama pandemic covid-19 menunjukan ShopeePay menempati peringkat pertama. Total nominal transaksi terbesar per bulan sekitar 149 ribu. Kemudian disusul LinkAja, DANA, dan OVO sekitar 134 ribu transaksi, serta GoPay sekitar 109 ribu.
Baca juga: Pandemi Ubah Pola Industri Perbankan dan Pacu Transaksi Digital
Dengan nominal transaksi per bulan tersebut, terjadi persaingan ketat pangsa pasar. Rinciannya, ShopeePay sebesar 25%, diikuti OVO dengan 24%, GoPay dengan 19%, DANA dengan 19% dan LinkAja dengan 8%.
Namun dari hasil survei dompet digital yang terpercaya ditempati oleh OVO 25%, Gopay 25%, Shopeepay 23%, Dana 20% dan LinkAja 7%. Hal ini disebabkan tipe konsumen yang lebih mementingkan kenyamanan dan kemudahan, dibandingkan penawaran promo.
"Adapun penurunan drastis pada Gopay karena ridehailing yang turun akibat PSBB. Tidak terlalu banyak menempel pada aplikasi pembayaran e-commerce," papar Rhesa.
Baca juga: 32 Tahun Bersama Mandiri, Royke Tumilaar Ditunjuk Jadi Dirut BNI
Ketua Bidang Ekonomi Digital Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga menyebut perkembangan pesat dompet digital tecermin dari survei metode pembayaran e-commerce oleh Bank Indonesia pada 2017. Saat itu, transaksi masih didominasi transfer bank dan internet banking. Uang elektronik hanya dimanfaatkan sekitar 0,6%.
Namun pada 2019, pembayaran melalui e-wallet di Indonesia semakin pesat. Indonesia pun berada di peringkat lima setelah Tiongkok, Thailand, Hongkong dan Vietnam. Stastista 2019 menyatakan pembayaran e-commerce melalui e-wallet kian digemari.(OL-11)
Pendekatan yang dilakukan BI Kalsel tidak hanya fokus pada aspek digital, melainkan juga dikolaborasikan dengan budaya lokal agar lebih mudah diterima masyarakat.
Pandi berkomitmen membangun ekosistem digital Indonesia yang sehat, aman, dan berdaya saing global.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Identitas mesin kini menjadi bagian integral dalam ekosistem digital Indonesia—dari aplikasi perbankan, sistem pemerintahan, hingga layanan e-commerce.
Menurutnya, ada lima hal yang ditekankan bagi peserta yakni multimedia dan broadcasting, mikrotik, psikologi pendidikan, teknologi artificial intelligence (AI), dan jurnalistik.
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau Sspace terus merealisasikan ekspansi bisnis ke segmen event and exhibition. Itu dilakukan melalui tranformasi Sspace Musik dari TV Kereta ke ruang publik.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved