Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

PT DDFI Optimalkan Penjualan Daring

Gana Buana
01/9/2020 08:00
PT DDFI Optimalkan Penjualan Daring
PT DDFI yang berdiri sejak 1999 dengan pabrik di Ciracas, Jakarta Timur, telah mampu menjangkau pasar yang cukup luas.(Ist)

PT Dunia Daging Food Industries (DDFI) menjadi salah satu perusahaan nasional dalam industri pengolahan produk makanan halal dengan kualitas unggul, inovatif, higienis dan kaya akan gizi. Produk DDFI mampu memenuhi standar kualitas dan keselamatan pangan.

DDFI juga didukung oleh kreativitas sumber daya manusia (SDM) yang andal dan memiliki teknologi pemrosesan makanan yang mumpuni.

Hal itulah yang membuat DDFI percaya mampu tumbuh dan berkembang dalam dinamika keber­samaan untuk menciptakan kompetisi yang harmonis dalam  transparansi melalui dedikasi, integritas dan kerja tim di antara para stakeholder.

PT DDFI yang berdiri sejak 1999 dengan pabrik di Ciracas, Jakarta Timur, telah mampu menjangkau pasar yang cukup luas. Kini, anak perusahaan PT Pangansari Utama Food Resources (PUFR) memperluas pasar dengan mengoptimalkan penjualan produk pengolahan daging secara daring. Hal itu dilakukan untuk lebih memudahkan para konsumen menjangkau produk PT DDFI.

Kepala Divisi Rantai Pasok PT DDFI Asep Cendianto menyampaikan, saat ini selain di toko modern groceries, produk olahan daging dari DDFI bisa diperoleh di seluruh marketplace yang ada. Bahkan, pihaknya pun punya online marketplace sendiri bernama Glomart. “Ada 11 marketplace yang menyediakan produk-produk dari DDFI, termasuk di Tokopedia dan Shopee juga Glomart, online groceries punyanya PT Pangansari ­Utama,” ungkap Asep saat dihubu­ngi, Jumat (22/8).

Pada awal pandemi covid-19 berlangsung, kata Asep, memang industri daging olahan ikut terkena imbas. Hal itu terjadi lantaran sebagian toko ritel tutup, sehingga pasokan ke berbagai lokasi terhambat. Namun, setelah ada kelonggaran, sektor ini ikut menggeliat.

Ia menilai, saat ini peluang PT DDFI ada di penjualan online. “Sekarang ada online delivery makanya ini yang kita rintis sampai akhir tahun ini. Kerja sama dengan resto online. Sebab yang berpeluang naik penjualan online,” jelas dia.

Seperti yang diketahui, industri pengolahan daging yang diproduksi PT DDFI sudah tidak asing lagi di pasaran.

PT DDFI berdiri sejak 1999 dan pabrik serta kantor berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur. Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan pangan halal, bermutu tinggi, inovatif, higienis, dan bergizi ini menjamin kualitas produk mereka memenuhi standar mutu dan keselamatan pangan yang didukung oleh sumber daya manusia yang handal, kreativitas, dan teknologi pengolahan pangan yang memadai.

DDFI juga sudah memasok kebutuhan produk olahan daging untuk PT Freeport Indonesia sejak 1999 dengan produk Super Premiumnya.

Di dalam menjalankan operasional­nya, PT DDFI senantiasa mengembangkan nilai-nilai dan kultur kerja yang profesional dan disiplin serta mengutamakan efektivitas dan efisiensi dalam seluruh aspek manajemen dan produksi untuk mewujudkan kepuasan pelanggan.

Mereka pun menawarkan konsep pasokan terpadu yang akan menjamin distribusi produk dapat sampai di tujuan tepat waktu sesuai kebutuhan.

Perusahaan ini awalnya hanya memiliki kapasitas 30 ton sebulan dan didirikan hanya untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan internal katering PT Pangansari Utama.

Seiring dengan permintaan pasar yang terus bertumbuh, PT DDFI melakukan perluasan relokasi pabrik dan fasilitas produksi ke Cikumpay, Purwakarta, Jawa Barat. Kapasitas produksi terpasang saat ini mencapai 500 ton per bulannya.

Saat ini perusahaan telah memiliki 293 orang karyawan yang terlatih dan terampil dalam teknologi pengolahan daging.

Produk yang dihasilkan sangat beragam mulai dari sosis, kornet, bakso, burger patty, daging giling, serta daging ayam olahan.

Dalam dunia daging olahan, DDFI membidik segmentasi pasar mulai dari segmen low end, medium, premium, dan super premium.

DDFI juga membidik pasar retail modern dan tradisional. Untuk segmen pasar food service institution (FSI) atau horeca, mereka membidik resto chain group, hotel, dan kafe. Tidak lupa, mereka juga membidik segmen pasar digital di marketplace.

Khusus untuk segmen FSI, DDFI menyediakan produk-produk yang disesuaikan dengan kebutuhan para klien. Strategi yang dikembangkan adalah inovatif, repsonsif, serta cost leadership. (Gan/S1-25)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya