Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Pertamina Rugi Rp11 Miliar, Video Ahok Kembali Viral

Suryani Wandari Putri Pertiwi
27/8/2020 10:31
Pertamina Rugi Rp11 Miliar, Video Ahok Kembali Viral
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama(ANTARA/Hiro)

KOMISARIS Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi perhatian publik terkait pernyataannya dalam sebuah potongan video lama yang sesumbar akan “berhenti” bahkan “membubarkan” Pertamina kalau perusahaan itu merugi.

Pernyataan tersebut dihubung-hubungkan dengan Pertamina yang kini merugi Rp11,28 triliun pada tahun berjalan semester I 2020 itu menggunakan asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS.

Video yang viral di media sosial itu dibagikan akun twitter @MaspiyoO atau Mas Piyu Ori yang rupanya mengutip wawancara Ahok dengan Andy F Noya yang masih tersedia di laman YouTube Kick Andy Show. Wawancara itu juga dilakukan secara daring melalui Instagram.

Baca juga: Meski Rugi, Rasio Kerugian terhadap Aset Pertamina Terkecil Kedua

Ahok mengancam akan membubarkan Pertamina jika dalam 7 bulan tidak ada perkembangan. Ia mengatakan sudah saatnya BUMN berubah.

“Ya, tujuh bulan juga udah mulai keliatan kok, gua bilang kalau enggak gua bubarin. Gua berhenti kalau nggak,” kata Ahok dalam video berdurasi 22 detik itu.

Ia menambahkan harusnya BUMN setor duit ke APBN.

"Tidak ada lagi ceritanya APBN menyuntik duit ke BUMN. Mestinya sebaliknya. BUMN yang setor duit ke APBN. masa tiap tahun mesti disuntik? Kalau enggak beres dibubarin atau digabung,” kata Ahok.

Video Ahok ini rupanya ditanggapi Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu dalam postingan di media sosial Twitter.

"Kalau tidak sesumbar, berarti Ahok sdh berubah. Itu saja," kata Said melalui akun Twitter @msaid_didu.

Kehadiran Ahok di Pertamina memang menuai kontoversi. Ahok dinilai mampu membuat kinerja perusahaan minyak pelat merah itu berkibar. Sebaliknya, sejumlah orang pun menilai Ahok tidak layak diangkat sebagai komisaris.

Menanggapi itu, Ahok sesumbar mampu membawa Pertamina berjaya. Namun kini, dalam laporan keuangan Semester I-2020, Pertamina rugi hingga Rp11 triliun. Padahal di periode yang sama tahun lalu, Pertamina masih untung hingga Rp9,5 triliun. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik