Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Menteri PU-Pera Ingatkan Adanya Subsidi Uang Muka

(Iam/Ant/E-2)
27/8/2020 06:10
Menteri PU-Pera Ingatkan Adanya Subsidi Uang Muka
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono(MI /mohamad irfan )

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPera) Basuki Hadimuljono mengingatkan adanya hak konsumen untuk mendapatkan
subsidi bantuan uang muka (SBUM) dari pemerintah dalam kredit kepemilikan rumah (KPR). Subsidi itu bersumber dari APBN yang
sasarannya harus dipertanggungjawabkan.

“Jadi sampaikan pada konsumen (masyarakat) dalam akad kredit bahwa mereka mempunyai hak atas bantuan uang muka Rp4 juta, karena
selama ini masih banyak yang tidak tahu,” kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Menteri PU-Pera juga mengingatkan besaran bunga yang harus tetap mengikuti aturan, yakni fl at 5%. “Jangan main main terhadap aturan tersebut,
harus kembali kepada khitahnya,” tegasnya.

Selain itu, Basuki juga sangat mendukung atas relaksasi regulasi yang dilakukan bank pelaksana dalam rangka mempercepat pelayanan. Namun, ia
mengingatkan relaksasi tidak untuk kualitas perumahan dan pengembang, karena hal tersebut merupakan tugas dari Kementerian PU-Pera melindungi
konsumen (masyarakat).

“Kepada para pengembang, saya mengajak untuk menjaga kualitas perumahan dengan sebaik-baiknya. Kita selalu mengajak masyarakat
untuk memiliki hunian, namun kualitas bangunan dan lingkungan untuk diperiksa betul tentang kenyamanan hunian,” katanya.

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PU-Pera Arief Sabaruddin memastikan layanan
fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) atau rumah bersubsidi sudah dapat diakses lewat ponsel melalui aplikasi Sikasep.

“Sebanyak 60% pengguna yang mengakses aplikasi Sikasep adalah merupakan generasi milenial, yaitu usia antara 20 tahun sampai dengan
40 tahun, atau dengan gaya hidup yang selalu mencari sinyal,” katanya.

Melalui rangkaian sistem Big Data Hunian, Kementerian PU-Pera sudah mengantongi data kebutuhan hunian secara real time mengenai kelompok
sasaran, demografi user, bank pilihan user, dan hasil survei kepuasan penggunaan Sikasep.

Adapun dari sisi ketersediaan, data yang dihimpun secara real time berupa lokasi, spesifikasi bangunan, ketersediaan hunian, hingga site plan.
“Dengan aplikasi ini, Kementerian PU-Pera sudah memudahkan masyarakat untuk mendapatkan rumahnya secara online,” ujar Arief. (Iam/Ant/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya