Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Indra Karya Garap Proyek Bendungan Napun Gete di NTT

Raja Suhud
26/8/2020 07:30
Indra Karya Garap Proyek Bendungan Napun Gete di NTT
Proyek Bendungan Napun Gete yang berlokasi di Desa Ilin Medo dan Desa Werang Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur(Dok. Indra Karya)

PT Indra Karya (Persero) terus berkomitmen melanjutkan misinya untuk berkontribusi dalam kegiatan percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di tengah pandemi virus corona ini sesuai dengan nawacita Pemerintah. 

Komitmen ini ditandai dengan tetap berjalannya proyek pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya Bendungan Napun Gete yang berada di lokasi Desa Ilin Medo dan Desa Werang Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Progress Bendungan Napun Gete saat ini telah mencapai 84,21%, dan tengah memasuki tahapan mechanical dan landscape dengan rencana impounding akhir tahun ini. Indra Karya sebagai BUMN Konsultan Engineering terintegrasi, mendapatkan peran sebagai pelaksana supervisi pada proyek bendungan Napun Gete ini. 

"Bendungan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR untuk mengatasi kekeringan di Propinsi NTT terutama di Kabupaten Sikka," ungkap  Direktur PT Indra Karya, Eko Budiono dalam keterangan tertulisnya.

Ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di NTT yang memiliki curah hujan lebih rendah dibanding daerah lain mengingat mayoritas mata pencaharian masyarakat sebagai petani dan nelayan. 

Menurut data yang dirilis BMKG, terdapat 9 daerah yang berstatus waspada kekeringan yaitu wilayah bagian Utara Bajawa dan Wolomese di Kabupaten Ngada, Kelimutu di Kabupaten Ende, Paga dan Lela di Kabupaten Sikka, Buaysuri di Lembata, serta Teluk Mutiara di Kabupaten Alor.

"Kita upayakan pembangunan Bendungan Napun Gete ini selesai lebih cepat karena mengejar musim hujan 2021. Dengan selesainya bendungan ini, diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 khususnya di bidang pertanian," tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada kunjungannya awal Agustus 2020 ini.

Pembangunan Bendungan Napun Gete yang telah dilaksanakan sejak Januari 2017 dan direncanakan selesai Oktober 2020 ini, memanfaatkan biaya APBN sebesar Rp 800 miliar. 

Secara umum, progress pembangunan bendungan telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan dengan kualitas dan progress pekerjaan yang dicapai sangat baik. Pencapaian target pekerjaan dan kualitas pekerjaan ini tentunya tidak terlepas dari konsistensi dan peran serta dari kapasitas masing-masing pihak melalui kolaborasi BUMN antara kontraktor dan

Sebagai tambahan informasi, PT Indra Karya (Persero) telah ikut serta dalam pembangunan 36 bendungan dari total 56 bendungan Proyek Strategis Nasional yang sedang dan akan dibangun di era Presiden Joko Widodo. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya