Industri 4.0 Butuh Milenial Berbasis Desa

(RO/Ant/E-2
21/8/2020 05:25
Industri 4.0 Butuh Milenial Berbasis Desa
Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia Budiman Sudjatmiko(MI/MOHAMAD IRFAN)

KELOMPOK milenial di Tanah Air dinilai memiliki peluang besar untuk mengantarkan Indonesia menjadi pemenang dalam kompetisi global pada era industri 4.0.

Dalam seminar bertajuk Pemberdayaan Anak Muda Menyongsong Re-volusi 4.0 yang digelar Garuda Hacks, Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia Budiman Sudjatmiko menyatakan perlunya pembangunan ekosistem yang memadai untuk memberi ruang bagi anak muda memanfaatkan peluang industri 4.0.

“Perlu dikembangkan sebuah Silicon Village, yakni semacam pusat pengem-bangan teknologi dan inovasi digital di Amerika Serikat, tetapi berbasis komunitas desa yang berjumlah 74.954 di seluruh Indonesia,” paparnya.

Di dalam konsep Silicon Village itu, sambungnya, terjadi kolaborasi secara profesional antarpemuda lulusan dari kampus terbaik, korporasi, sektor finansial, dan BUM-Des.

Konektivitas itu sangat dimungkinkan bekerja seiring kemuncul-an talenta-talenta brilian kaum muda dan bergulirnya dana desa.

“Saya berharap, minimal 10% saja BUM-Des bisa berinvestasi dalam bidang teknologi,” harapnya.Ia memaparkan sedikitnya tiga syarat yang harus dimiliki anak muda untuk mengantarkan Indonesia jadi pemenang dalam kompetisi global pada era industri 4.0.“Satu, berimajinasilah.

Untuk bisa mengejar dan memahami zaman ini, kita harus mampu melampaui imajinasi,” ungkap Budiman.Kedua, generasi milenial harus secara aktif mentransfer imajinasinya dalam ilmu pengetahuan, termasuk ke dalam algoritme dan aplikasi digital.

“Ketiga, ayo berkolaborasi. Buat jeja-ring sosial, gotong royong, dan solidari-tas. Lakukan ketiganya, maka Anda akan jadi pemenang,” tutur Budiman.

Di kesempatan berbeda, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bam-bang PS Brodjonegoro mendorong kecer-dasan artifi sial menjadi dasar keunggulan inovasi Indonesia di masa depan.“Indonesia tidak boleh hanya men-jadi pasar dari revolusi industri ke-4, Indonesia harus bisa menjadi pemain. Salah satunya pemain dalam kecerdasan artifi sial,” ujar Menristek Bambang. (RO/Ant/E-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya