Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Meski Ada Pandemi, Akselerasi Ekonomi Syariah Tetap Jalan

Hilda Julaika
07/8/2020 12:55
Meski Ada Pandemi, Akselerasi  Ekonomi Syariah Tetap Jalan
Gubernur BI Perry Warjiyo (kanan)(Antara/M Risyal Hidayat)

GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mendorong tetap dilakukannya akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Meski harus dilakukan di tengah pandemi covid-19. 

Menurutnya peradaban baru ekonomi syariah kini dilakukan dengan digitalisasi.

“Pada 2020 peradaban baru ekonomi syariah dengan digitalisasi karena di tengah pandemi covid-19. Kita mesti tingkatkan ekonomi dan keuangan syariah. Ini perlu diperluas,” ujar Perry dalam acara Kick Off Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020, Jumat (7/8).

Ekonomi dan keuangan syariah. lanjutnya,  sudah diperkuat kelembagaannya sejak tahun lalu dengan  adanya Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). 

Adanya lembaga ini dinilainya semakin memberdayakan ekonomi syariah dan halal value chain. Baik di sektor pertanian, makanan dan minuman, kosmetik, wisata halal, hingga kemandirian ekonomi pesantren.

“Kita juga perlu tingkatkan sektor keuangan syariah kita. Juga mengembangkan keuangan sosial syariah seperti zakat, infak, dan wakaf agar lebih produktif bagi kemajuan ekonomi umat,” jelasnya.

Ia pun mengingatkan adanya 3 pelajaran berharga yang dapat dipetik dari pandemi covid-19. Pertama menuntut untuk semakin sabar dan tawakal, kedua harus selalu optimis bahwa di setiap kesulitan pasti akan selalu ada kemudahan dan yang ketiga mendorong munculnya peradaban baru.

"Barangkai di tengah musibah Allah sedang menunjukkan kepada kita peradaban baru bagi umat manusia, peradaban digital. Termasuk ekonomi keuangan syariah digital," paparnya. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik