Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PLATFORM digital untuk layanan pembiayaan, KreditPlus membenarkan ada upaya pencurian data konsumen mereka beberapa waktu lalu.
"Hasil investigasi sementara kami menunjukan adanya tindakan pencurian data oleh pihak ketiga yang tidak berwenang terkait informasi konsumen KreditPlus," kata Direktur KreditPlus, Peter Halim, Rabu (5/8).
KreditPlus menyatakan mereka segera menginvestigasi sistem internal setelah muncul pemberitaan data nasabah mereka bocor. Setelah investigasi internal tersebut, mereka menemukan ada pencurian data. Peter mengatakan mereka saat ini sudah menggunakan jasa konsultan keamanan siber eksternal untuk investigasi lebih dalam soal dugaan data bocor. Perusahaan tersebut belum menyebutkan apakah data yang dibobol berjumlah sekitar 896.000 seperti yang muncul di pemberitaan.
"Proses investigasi oleh konsultan cyber security eksternal tersebut saat ini masih berlangsung. KreditPlus juga bekerj asama dengan pihak berwenang dalam investigasi tersebut untuk memastikan agar data pribadi konsumen aman dan terlindungi," kata Peter.
KreditPlus berjanji akan segera melaporkan kejadian ini kepada Badan Siber dan Sansi Negara (BSSN). Perusahaan juga menyatakan terus berinvestasi untuk meningkatkan keamanan di platform tersebut. Terkait perlindungan terhadap data nasabah, KreditPlus selama ini sudah menerapkan sistem keamanan berlapis berupa kode one-time password (OTP).\
baca juga: Pengambilan Saham PT Finansia Multi Finance
Beredar informasi di dunia maya sekitar 896.000 data nasabah KreditPlus diperjualbelikan di situs gelap, informasi yang diambil peretas berupa nama, KTP, email, kata sandi, nomor ponsel, data pekerjaan dan data keluarga penjamin. Pakar keamanan siber dari CISSRec, Pratama Persadha menyatakan ada 819.976 data KreditPlus yang bocor, yang merupakan data sensitif dan lengkap. Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Selasa (3/8) menyatakan sudah mengirimkan surat kepada KreditPlus meminta penjelasan atas dugaan data bocor ini. (OL-3)
Pengukuhan ini menandai keterlibatan Palu dalam jaringan nasional keamanan siber, bersama 43 TTIS dari pelbagai instansi pusat dan daerah.
Kementerian Komunikasi dan Digital kemudian memblokir PeduliLindungi.id pada 21 Mei 2025.
Bank DKI selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta bidang perbankan memiliki tanggung jawab pada nasabah yang tidak sedikit jumlahnya.
Kemenko PMK mengungkapkan berdasarkan kerja sama dengan LinkedIn, terdapat 15 profesi yang diprediksi akan berkembang pesat di Indonesia pada 2025.
TDO mendorong kolaborasi sektor publik dan swasta sehingga adopsi Travel Rule dapat segera dilakukan.
Transformasi digital membawa peluang besar bagi bisnis lantaran ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mampu tumbuh hingga US$360 miliar pada tahun 2030.
Mahkamah Konstitusi (MK) dalam putusannya menegaskan data pribadi sebagai hak bagi setiap warga negara wajib untuk dilindungi secara maksimal
ISU soal keamanan data pribadi warga negara belakangan ini kembali mencuat.
Bambang Soesatyo menegaskan bahwa pemindahan data pribadi ke luar negeri, termasuk ke Amerika Serikat, bukan merupakan pelanggaran hukum selama memenuhi ketentuan
Bima mengatakan tidak bisa menjawab secara detail mengenai kesepakatan pertukaran data RI dan AS.
Setiap transfer data ke AS harus disertai syarat yang setara, misalnya perlindungan hukum timbal balik, termasuk hak audit bagi otoritas Indonesia, dan kontrol penuh atas data strategis WN.
KETUA DPR RI Puan Maharani merespons adanya transfer data pribadi masyarakat Indonesia ke Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved