Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Cathay Pacific Perkirakan Rugi US$ 1,3 Miliar di Kuartal Pertama

Deri Dahuri
17/7/2020 13:15
Cathay Pacific Perkirakan Rugi US$ 1,3 Miliar di Kuartal Pertama
Maskapai Cathay Pacific mengalami pukulan dengan merosotnya tingkat perjalanan global selama merebaknya pandemi Covid-19.( Anthony WALLACE / AFP)

MASKAPAI perusahaan penerbangan Hong Kong, Cathay Pacific, melaporkan perkembangan laba pada Jumat (17/7). Perusahaan penerbangan Hong Kong tersebut memperkirakan akan menderita kerugian historis sebesar HK$ 9,9 miliar atau US$ 1,3 miliar pada kwartal pertama tahun 2020 karena dampak pandemi virus korona.

"Grup perusahaan akan mencatat kerugian bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham sekitar HK$ 9,9 miliar dengan membandingkan dengan laba bersih dengan pemegang saham sebesar HK $ 1,3 miliar untuk periode yang sama pada 2019," kata pihak maskapai itu dalam pernyataannya.

Sebagaimana sejumlah maskapai penerbangan di seluruh dunia, Cathay mengalami pukulan dengan merosotnya tingkat perjalanan global selama merebaknya pandemi Covid-19.

Dalam pernyataan Jumat (17/7), Cathay mengatakan, jumlah penumpangnya hingga Juni 2020 merosot hingga 99,1% year on year.

"Lanskap penerbangan internasional masih sangat tidak pasti dengan pemberlakukan pembatasan (sosial) dan penerapan karantina masih berlaku di seluruh dunia," kata Kepala Pelanggan dan Pejabat Komersial Cathay Pacific, Ronald Lam, dalam pernyataannya.

Lam menambahkan ada sedikit peningkatan dalam jumlah penumpang transit setelah pelonggaran pembatasan sosial di Bandara Hong Kong. Namun ia mengatakan,"Belum melihat tanda-tanda perbaikan signifikan yang segera".

Pemerintah Hong Kong datang untuk menyelamatkan Cathay awal tahun ini dengan rencana rekapitalisasi HK$ 39 miliar atau US$ 5 miliar.

Pimpinan perusahaan Cathay, Patrick Healy, menggambarkan bailout atau dana talangan sebagai satu-satunya cara untuk menyelamatkan maskapai dari kehancuran. Para pemegang saham berencana untuk menyetujui bailout pada Senin (20/7).

Dalam proposal tersebut, Cathay akan mengumpulkan sekitar HK $ 11,7 miliar dalam rights issue berdasarkan tujuh saham hak untuk setiap 11 saham yang ada.

Sementara itu, saham preferen akan dijual kepada pemerintah melalui Aviation 2020 seharga HK $ 19,5 miliar dan jaminan sebesar HK $ 1,95 miliar, tergantung penyesuaian.

Aviation 2020 juga akan diizinkan untuk mengirim dua "pengamat" untuk menghadiri pertemuan dewan pemegang saham. (AFP/OL-09)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya