Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
MENTERI Kopersi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan kekhwatirannya terhadap prediksi dari OECD (Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi) yang mengatakan bahwa UMKM akan gulung tikar dalam waktu dekat.
Bahkan menurut Teten, skenario terburuk pada bulan September 2020 nanti UMKM sebagian besar akan mengalami kerugian dan banyak yang menghentikan usaha mereka.
"Data kami, 30-50% UMKM terganggu usahanya sehingga tidak sanggup bayar cicilan ke lembaga pembiayaan. Jadi mereka terdampak dari dua sisi, supply dan demand," ungkapnya dalam video conference, Rabu (8/7).
Maka dari itu, Teten menegaskan bahwa Kemenkop UKM saat ini akan memprioritaskan pada program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).
Saat ini, UMKM memiliki alokasi anggaran sebesar Rp124 triliun untuk restrukturisasi pembiayaan, subsidi bunga, penghapusan pajak dan pembiayaan baru yang lebih murah.
Baca juga : Menaker Beberkan Masalah UMKM di Tengah Pandemi
"Ada juga ide-ide baru tapi belum bisa saya sampaikan. Intinya ada kemajuan dari pemerintah untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2020 melalui bansos maupun pemberian modal kerja. Kita harapkan daya beli meningkat, konsumsi naik dan ekonomi pulih," sambung Teten.
Teten mengharapkan, dalam waktu dekat sudah dapat dilakukan reaktivasi tehadap beberapa tempat seperti sekolah, perkantoran dan lainnya.
Karena menurutnya penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) secara tidak langsung sudah berdampak terhadap UMKM.
"Apalagi kalau kita tidak bisa menangani ini sampe September akan berat. APBN -6% sehingga akan lebih berat lagi. Kegiatan usaha melemah, pemerintah nggak ambil pajak dan menerbitkan surat utang. Kita harapkan solusi yang segera bisa pulihkan ekonomi," pungkasnya. (OL-2)
Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelaku UMKM. Selama perayaan Hari Jadi Kota (HJK) ke-356 Kota Padang, pelaku UMKM difasilitasi berjualan.
NESTLE Indonesia menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar beserta jajaran di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat. Produk olahan
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
DALAM ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Astra Financial kembali menghadirkan inisiatif sosial berkelanjutan melalui program I Care I Share.
Hilirisasi industri kakao di Indonesia terus dipacu melalui strategi klasterisasi UMKM yang difokuskan pada penciptaan ekosistem agribisnis inklusif dari hulu ke hilir,
Asisten Deputi Pemasaran dan Digitalisasi Usaha Mikro Kementerian UMKM Ari Anindya Hartika menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor.
Perluasan kerja sama dengan PT Pos Indonesia menjadi strategi bagi Kemenkop UKM untuk mengimbangi maraknya toko-toko atau ritel modern yang berpotensi mematikan usaha UMKM.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) terus berupaya memberikan program-program unggulan kepada wirausahawan sebagai bentuk dukungan.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengungkapkan salah satu syarat Indonesia menjadi negara maju adalah rasio wirausaha mencapai 4% dari jumlah angkatan kerja.
Pengembangan kapasitas SDM adalah kunci untuk mewujudkan UMKM yang berdaya saing dan mandiri.
Kata Teten, kampus diajak bekerja sama sebagai upaya untuk menjadikan civitas akademika ini sebagai pabrik wirausaha guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Penurunan jumlah koperasi karena Kemenkop UKM fokus terhadap pembenahan kualitas koperasi, khususnya koperasi sektor riil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved