Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Menteri KKP Klaim Izin Ekspor Lobster Hidupkan Ekonomi Nelayan

Suryani Wandari Putri Pertiwi
06/7/2020 13:02
Menteri KKP Klaim Izin Ekspor Lobster Hidupkan Ekonomi Nelayan
Pedagang menata lobster (Nephropidae) yang dijualnya di pasar ikan di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (6/4)/(Antara)

 

MENTERI Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyebut beberapa alasan mengenai pemberian izin ekspor benih lobster yang tengah menjadi sorotan dan mendapat penolakan. Menurut Edhy, hal itu penting untuk membangkitkan kembali hidup nelayan.

"Ini semangat kami. Kami tahu para pelaku usaha maupun nelayan selama ini tergantung oleh penangkapan benih lobster ini. Tadinya seperti ada di budidaya dan ekspor. Itu mau hidupkan kembali apalagi dalam kondisi seperti ini," kata Edhy dalam rapat keja bersama Komisi IV DPR RI, Senin (6/7).

Ia melanjutkan langkah ini telah direncanakan bahkan sebelum adanya pandemi covid-19.

Adapun kekhawatiran soal lobster akan punah jika diekspor, Edhy menjelaskan hal itu tak akan terjadi karena lobster mampu bertelur hingga 1 juta ekor dalam sekali musim panas.

"Satu ekor lobster itu bisa bertelur sampai 1 juta dan di daerah yang musim panasnya hanya 4 bulan itu bisa sampai 4 kali bertelur," kata Edhy mengacu pada hasil penelitian dari Tasmania.

"Di Indonesia memang belum kami teliti tapi dengan satu kali yang satu juta saja itu jumlahnya sudah dua kali dari estimasi yang kami bikin sebelumnya," lanjutnya.

Belum lagi katanya, lobster yang hidup di alam hanya akan tumbuh 0,02% saja. "Jadi 20 ekor benih lobster itu bisa dewasa hanya 1 ekor sementara jika dibudidaya bisa 30% bahkan sampai 80% tergantung konsep budidayanya," katanya.

Saat ini, lanjut Edhy pihaknya terus menerima dan memverifikasi perusahaan yang mendaftar. Terdapat 31 perusahaan yang sudah diverifikasi dan diumumkan ada 26 perusahaan.

"Laut kita terlalu luas. Wwilayah kita terlalu besar. Dan sektor ini adalah sektor yang saya yakin akan menghasilkan nilai ekonomi yang berpengaruh pada nelayan," pungkasnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya