Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PANDEMI Covid-19 masih terus berlangsung hingga kini dan belum dapat dipastikan berakhirnya. Dampak dari pandemi itu pun terus mengular hingga ke aspek sosial dan ekonomi.
Meski demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tidak semua sektor ekonomi terpuruk. Hal itu setidaknya terjadi di sektor kesehatan, pertanian, farmasi, makanan dan minuman, serta perdagangan elektronik.
"Generasi milenial menjadi kelompok yang paling diandalkan dalam melihat potensi ekonomi tersebut. Biasanya milenial lebih responsif dan punya kemampuan adaptasi yang lebih baik," ujarnya dalam Kagama Inkubasi Bisnis XII bertajuk Kesiapan UMKM dan Entrepreneur Milenial di Era New Normal, Sabtu (27/6) secara daring.
Generasi milienal, kata Budi yang juga Wakil Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), bisa berperan pada sektor teknologi informasi yang mudah diadaptasi generasi tersebut. Menurut Budi, sektor teknologi informasi bisa menjadi peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan milenial.
Di samping itu, pihaknya berusaha meningkatkan layanan infrastruktur dan teknologi, demi mendukung distribusi barang dan jasa, seŕta perluasan layanan e-commerce dan UMKM.
UMKM, kata Budi bisa dimaksimalkan dalam menyerap tenaga kerja dan memulihkan ekonomi karena sudah terbukti bisa bertahan di kondisi krisis.
Baca juga : PEN Perlu Pendampingan Ketat agar Tepat Sasaran
Di sisi lain, Budi menambahkan, akan terus mendukung perputaran roda ekonomi dari sisi transportasi.
"Transportasi mempunyai dampak yang berantai bagi industri lain, seperti lokomotif, suku cadang, dealer, wisata, dan perhotelan. Untuk itu, dibutuhkan pemetaan yang matang agar ditemukan jalan keluarnya," ujar alumnus fakultas Teknik UGM itu.
Namun, memperkuat sektor transportasi di masa pandemi juga menjadi tantangan tersendiri. Seperti dalam hal layanan dan operasional, pemerintah harus memiliki crowd management dalam mengatur physical distancing. Selain itu, pihaknya juga harus merencanakan pelayanan di tengah ketidakpastian demand, digital ticketing, dan sebagainya.
Solusi teknologi informasi, lanjut Budi, jadi pilihan rasional dalam pengelolaan transportasi di tengah pandemi.
"Termasuk membangun teknologi informasi untuk memperlancar distribusi barang. Kami berusaha agar distribusi logistik tidak terhambat," tuturnya. (RO/OL-7)
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved