Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PERGERAKAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (19/6) mengalami rebound terbatas setelah melemah pada penutupan kemarin.
Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,55% atau 27,02 ke level 4.952,27. Hasil ini cukup positif dibandingkan penutupan kemarin, di mana IHSG turun 1,25% atau 62,53 poin ke level 4.925,25.
Meskipun demikian, Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memproyeksi masih ada potensi penurunan pada pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini.
"Adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ungkap Nafan dilansir dari riset hariannya.
Menurutnya, area support IHSG pada perdagangan hari ini memiliki rentang level antara 4.865,27 hingga 4.778,71. Sedangkan area resistance berada pada rentang level 4.975,54 hingga 5.097,14.
Baca juga: Rupiah dan IHSG Dibuka Menguat
Senada dengan apa yang disampaikan Nafan, Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga mengatakan IHSG pada hari ini akan kembali turun seperti kemarin. Hal ini lantaran penurunan IHSG masih berpotensi adanya aksi ambil untung (profit taking) layaknya perdagangan kemarin.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang level 4.900 sampai dengan 4.968," ujar William.
Meski begitu, ada sisi positif pada perdagangan hari ini di mana saham-saham yang mengalami 'bantingan' pada penutupan perdagangan kemarin justru berpeluang rebound pada pembukaan perdagangan hari ini.
Peluang itu terjadi pada sektor industri dasar, di mana kemarin turun paling signifikan yaitu 3,63%. Begitu pula dengan saham-saham di sektor aneka industri dan konsumer yang masing-masing turun 2,4% dan 1,59%. (A-2)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved