Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WALAUPUN saat ini masih dalam situasi pandemi virus korona atau Covid-19 yang belum berakhir, tidak berarti menyurutkan langkah Bupati Landak Karolin Margaret Natasa untuk mengedukasi masyarakat bergerak membangun kehidupan.
Hal tersebut dibuktikan dalam acara tanam padi bersama Kelompok Tani Coba Maju di Takiukng, Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar), dua hari yang lalu.
Bupati Landak mengajak masyarakat terus produktif meski masih dalam situasi pandemi virus korona. Pasalnya kebutuhan pangan masyarakat harus terus tersedia, terlebih menghadapi dampak krisis pangan yang diakibatkan wabah virus korona.
“Semua orang sudah mengetahui saat ini masih pandemi korona, tapi kita apakah harus berdiam diri, jawabannya pasti tidak. Karena sebagai petani maka kita harus produktif supaya mampu mencukupi kebutuhan masyarakat kita,” jelas Karolin di Kantornya, Ngabang, Rabu (17/6).
Bupati Karolin mengutarakan bahwa dirinya sengaja turun ke lapangan untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang terjadi bagi petani. Dengan demikian, dapat dengan cepat menyelesaikan permasalahan guna menjaga produksi pangan tetap aman bahkan meningkat.
“Sebagai pemerintah kita tidak ingin hanya memberikan saran bagi petani, memberikan bantuan benih, tapi juga harus turun ke lapangan untuk memberikan contoh yang baik serta untuk mendapatkan masukan dari petani secara langsung,” ungkapnya.
“Saya juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga diri dalam situasi pandemi virus corona,” pintanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi (Distan) TPH Kalbar, Florentinus Anum, mengatakan kegiatan tanam padi bersama kelompok tani sebagai wujud perhatian pemerintah. Di musim tanam saat ini, diharapkan para petani bisa menikmati hasil yang lebih baik.
"Saat ini pemerintah saat ini cukup memperhatikan para petani, pihak pemerintah juga terus membantu petani dengan berbagai kebutuhan mereka," kata Florentinus
Secara terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi berharap Kalbar memiliki andil yang cukup besar untuk menambah sumbangan produksi padi. Dukungan Kementan tentunya diberikan melalui berbagai macam program dan bantuan, khusus untuk tanaman pangan sendiri bantuan mulai dari benih, budidaya padi, sampai alat mesin pertanian (alsintan) pascapanen.
“Oleh karena itu, kami juga meminta petani bisa menyerap KUR (Kredit Usaha Rakyat) melalui gerakan Kostraling (Komando Strategi Penggilingan) sebagai pengamanan harga gabah. Kementan sudah sediakan KUR untuk komoditas tanaman pangan, silahkan dimanfaatkan sebaik-baiknya terutama bagi penggilingan padi bisa digunakan untuk menyerap gabah petani dengan harga yang layak,” beber Suwandi.
Menurut Suwandi, upaya peningkatan produksi melalui pemanfaatan dana KUR adalah seiring dengan arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam percapatan tanam.
Mentan Syahrul pun, lanjut Suwandi, terus mengimbau masyarakat agar bisa mengoptimalkan pekarangan rumah untuk budidaya sayuran.
“Dengan program ini masyarakat dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya bahkan bisa diperjualbelikan untuk menambah pendapatan," ujar Suwandi.
Sebelumnya, Mentan Syahrul menegaskan bahwa butuh kebersamaaan untuk memastikan pertanian bisa berjalan dengan akselerasi yang cepat, apalagi adanya ancaman kekeringan yang telah disampaikan FAO serta krisis pangan dunia, harus segera direspons untuk antisipasinya.
“Caranya dengan mempercepat pertanaman supaya target MT II seluas 5,6 juta hektare bisa dipenuhi. Jika semua bergerak bersama, maka bisa dipastikan kondisi pangan kita aman sampai akhir tahun," sebut Syahrul. (OL-09)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved