Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, kembali merombak jajaran direksi perusahaan pelat merah di bidang konstruksi.
Teranyar, barisan direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dirombak melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (8/6). Dari hasil RUPST, posisi Direktur Utama dipegang oleh Agung Budi Waskito, yang menggantikan Tumiyana. Sebelumnya, Agung menempati jabatan Direktur di Wijaya Karya.
Dalam keterangan resmi, Senin (8/6), kepengurusan baru diharapkan mampu memperkuat posisi, serta memastikan keberlangsungan bisnis di tengah pandemi covid-19. Hingga April 2020, Wijaya Karya mencatatkan kontrak baru senilai Rp 2,83 triliun.
Baca juga: BUMN Terdampak Pandemi Dapat Stimulus Fiskal Rp 149 Triliun
Kontrak baru didominasi sektor industri, infrastruktur dan bangunan, properti hingga energi dan industrial plant. "Dengan kontrak baru tersebut, WIKA memiliki kontrak dihadapi sebesar Rp 80,68 triliun,” ujar Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Mahendra Vijaya.
“Ini menjadi tanggung jawab kita untuk bisa menjawab kepercayaan, yang diberikan publik dengan strategi tepat," imbuh Mahendra.
Adapun susunan manajemen yang baru ialah:
Komisaris
Komisaris Utama: Jarot Widyoko
Komisaris: Edy Sudarmanto
Komisaris: Firdaus Ali
Baca juga: Strategi Erick Thohir Agar Kinerja BUMN Lebih Efektif
Komisaris: Satya Bhakti Parikesit
Komisaris Independen: Adityawarman
Komisaris Independen: Harris Arthur Hedar
Komisaris Independen: Suryo Hapsoro Tri Utomo
Direksi
Direktur Utama: Agung Budi Waskito
Direktur Keuangan : Ade Wahyu
Baca juga: Putus dengan Aramco, Pertamina Cari Mitra Baru Kilang Cilacap
Direktur Quality, Health, Safety and Environment: Rudy Hartono
Direktur Human Capital dan Pengembangan: Mursyid
Direktur Operasi I: Hananto Aji
Direktur Operasi II: Harum Akhmad Zuhdi
Direktur Operasi III: Sugeng Rochadi
(OL-11)
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Erick Thohir mengungkapkan telah menghubungi dua pemain Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka dan Jens Raven, menjelang laga krusial kontra Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025.
Awalnya, skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober pukul 20.15 waktu setempat, disusul pertandingan melawan Irak pada 11 Oktober pukul 18.00.
Timnas U-23 Indonesia kembali memetik kemenangan di penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025. Indonesia vs Filipina U23 berakhir dengan skor 1-0.
Erick memastikan bahwa tahapan administrasi untuk naturalisasi sedang berlangsung dan akan segera dilanjutkan ke proses legislatif.
PSSI mempercepat proses sertifikasi pelatih dengan memanfaatkan teknologi digital dan menurunkan biaya pelatihan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved