Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEMERINTAH menyatakan bahwa pasar merespons positif terhadap upaya penanganan virus Corona (Covid-19) yang prudent dan berbasis data.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa respons positif dari pasar terlihat dari nilai tukar rupiah yang terus menguat dan indeks harga saham gabungan yang naik mendekati 4.950.
“Apa yang kita lihat hari ini nilai tukar rupiah sudah di bawah Rp 14.000 per dolar AS dan indeks harga saham yang naik menunjukkan apa yang pemerintah dan Gugus Tugas lakukan berada pada jalur yang tepat. Airlangga mengakui, nilai tukar maupun indeks masih akan berfluktuasi," ujar Airlangga dalam siaran pers, di Jakarta, Jumat (5/6).
“Kalau kita lihat cadangan devisa di Bank Indonesia yang mencapai US$130 miliar, menunjukkan adanya kepercayaan yang kuat kepada perekonomian Indonesia,” tambah Airlangga.
Dia menjelaskan, pemerintah akan terus melaksanakan dengan penuh kehati-hatian upaya untuk menciptakan masyarakat produktif dan aman. Pemberian izin kepada daerah maupun sektor industri dalam menjalankan new normal dilakukan secara teliti dan bertahap dengan terus memantau update kasus yang terjadi.
Saat ini Gugus Tugas telah memiliki sistem monitoring dan evaluasi yang dinamakan BLC. Hanya daerah yang statusnya berada di zona hijau dan kuning yang diperbolehkan untuk menjalankan masyarakat produktif dan aman Covid-19. Kita terus berupaya agar daerah yang berstatus merah dan oranye bisa berubah menjadi kuning atau hijau,” jelas Airlangga.
Menko Perekonomian yakin dengan penetapan sembilan industri yang boleh kembali melakukan kegiatannya, sektor ekonomi akan optimis bergerak. Sehingga angka pengangguran dapat ditekan serendah mungkin.
Baca juga: Penerima Manfaat Kartu Prakerja Harus Jadi Prioritas
Secara terpisah Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjelaskan setelah pemberian kegiatan masyarakat produktif dan aman Covid-19, Gugus Tugas pada hari ini menetapkan sembilan sektor yang diperbolehkan untuk kembali melakukan kegiatannya.
Kesembilan sektor itu adalah, pertambangan, perminyakan, industri, konstruksi, perkebunan, pertanian dan peternakan, perikanan, logistik, dan transportasi barang.
Menurut Doni, kesembilan sektor boleh melakukan kegiatan karena memiliki risiko ancaman Covid-19 yang rendah, namun menciptakan lapangan kerja yang luas dan mempunyai dampak ekonomi yang signifikan.
Adapun, pembukaan sektor-sektor ekonomi tersebut dilakukan oleh Kementerian terkait dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, diawali dengan edukasi, sosialisasi dan simulasi secara bertahap. Protokol pelaksanaan di masing-masing sektor dibuat oleh Kementerian/Lembaga terkait.
“Langkah untuk memberi kesempatan kepada masyarakat melakukan kegiatan produktif, namun aman dari Covid-19 tidak lepas dari tugas konstitusi yang harus dilaksanakan pemerintah,” ujar Doni. (A-2)
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
IHSG dibuka melemah 18,94 poin atau 0,27% ke level 6.896,42. Sementara itu, indeks LQ45 juga mengalami penurunan 0,54% ke posisi 766,40.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved