Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Protokol Kenormalan Baru demi Keberlanjutan Pembangunan

Thomas Harming Suwarta
05/6/2020 10:00
Protokol Kenormalan Baru demi Keberlanjutan Pembangunan
Pengunjung menikmati hiburan dengan menonton film layar besar di kendaraan pribadi pada lahan parkir pusat perbelanjaan kawasan Cikarang(MI/PIUS ERLANGGA)

MENTERI Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pada saat status pandemik Covid-19 tidak dicabut oleh WHO maka Indonesia akan melakukan adaptasi yang disebut dengan protokol new normal. 

Hal tersebut sudah menjadi praktik di negara-negara lain atas rekomendasi WHO untuk tetap memastikan pembanguanan sosial dan ekonomi berjalan.

"Ini merupakan langkah strategis yang merupakan rekomendasi WHO, dan sudah diberlakukan di beberapa negara. Tujuannya adalah untuk meneruskan keberlanjutan pembangunan, terutama di bidang sosial ekonomi, yang berjalan dengan protokol yang sudah disiapkan,” kata Airlangga, Kamis (4/6) malam.

Ditegaskan Airlangga beberapa kawasan industri seperti Jababeka dan Cikarang, tergolong aman dari pandemik sehingga kegiatan industri di sana tetap terus berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat. 

"Sektor-sektor industri tersebut perlu dipertimbangkan untuk beroperasi kembali, tentunya harus dilakukan dengan protokol kesehatan,” ujarnya.

Kebijakan new normal kata dia untuk memulai kembali kegiatan sosial ekonomi di tengah semakin maraknya pemutusan hubungan kerja. Apalagi juga disusul dengan demand shock, yang berakibat pada supply shock.

Baca juga:  Indonesia Alami Pertumbuhan Ekonomi Positif di Tengah Pandemi

Apa yang terjadi di Amerika Serikat kata dia yang mana paket bantuan dan kebijakan diberikan oleh negara kepada sektor bisnis dan masyarakat, tetapi kebijakan itu justru sulit diterima oleh sektor ekonominya. 

Sektor bisnis di AS, kata dia, lebih memilih untuk melakukan PHK, dibandingkan mengambil paket bantuan yang disiapkan oleh pemerintahnya.

Selain itu, Airlangga juga menyampaikan dalam menghadapi Pilkada 2020, Partai Golkar lebih mengutamakan kader partai untuk dicalonkan sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah.

"Dalam Pilkada 2020 nanti Golkar akan beradaptasi dalam bidang politik dengan strategi micro campaign. Tentu sangat penting bagi Partai Golkar untuk bekerja sama dengan media,” pungkasnya.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menggelar halal bihalal virtual bersama pemimpin redaksi media massa dalam rangka hari raya Idulfitri 1441 Hijriah. Selain mengucapkan selamat lebaran, Airlangga juga menyampaikan tentang persiapan pemerintah RI yang akan menerapkan kebijakan normal baru atau new normal. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik