Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Wacana New Normal, Rupiah jadi Menguat

Hilda Julaika
03/6/2020 16:37
Wacana New Normal, Rupiah jadi Menguat
Rupiah menguat terhadap dolar(Ilustrasi)

HARI ini rupiah dibuka menguat hingga Rp14.200/US$. Tercatat pada pukul pukul 9:09 WIB, US$ 1 setara Rp 14.190. Rupiah melambung hingga 1,32%. Penguatan rupiah ini disinyalir lantaran adanya wacana penerapan new normal yang tengah dibahas oleh pemerintah Indonesia.

Menurut Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah tren penguatan ini bisa dilanjutkan secara konsisten. Apabila new normal ini berjalan dengan lancar. Namun, dengan catatan pelonggaran aktivitas ekonomi baik di tingkat global maupun dalam negeri mampu berjalan dengan baik.

“Kalau pelonggaran aktivitas ekonomi baik di global maupun dalam negeri berjalan lancar penguatan rupiah bisa berlanjut,” ujar Piter kepada mediaindonesia.com, Rabu (3/6).

Baca juga :Gubernur BI: Kepercayaan Investor Mulai Menguat

Namun, sambungnya, berbeda apabila setelah diterapkannya pelonggaran untuk aktivitas ekonomi ini terhambat oleh gelombang kedua penyebaran covid-19. Hal ini akan memicu penguatan rupiah yang terhambat.

“Tapi kalau pelonggaran ekonomi kemudian terhambat oleh second wave covid-19, penguatan rupiah bisa terhenti atau bahkan kembali terkoreksi,” imbuhnya.

Meski begitu, pihaknya mengatakan meskipun terjadi koreksi penguatan rupiah tidak akan bersifat tajam. Diprediksi rupiah akan cenderung menguat karena didukung likuiditas global yang menurutnya cukup berlimpah. Sebagai dampak dari stimulus yang telah dikeluarkan oleh banyak negara.

“Meski begitu kalaupun ada koreksi, tidak akan tajam. Rupiah cenderung akan terus menguat didukung likuiditas global yang cukup berlimpah akibat stimulus yang dikeluarkan oleh banyak negara,” pungkasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya