Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Akibat Pandemi, Kerugian Negara Bisa Capai Rp 316 Triliun

Suryani Wandari Putri Pertiwi
02/6/2020 20:13
Akibat Pandemi, Kerugian Negara Bisa Capai Rp 316 Triliun
Pengendara melintasi mural tentang covid-19 di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur.(Antara/Umarul Faruq)

KEMENTERIAN Keuangan memperkirakan negara mengalami kerugian sebesar Rp 316 triliun akibat pandemi covid-19.

Angka itu berdasarkan perhitungan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2020, yakni 2,97% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Itu kalau dikuantitatifkan. Tinggal dikali saja (dengan) PDB saat ini sekitar Rp 15.800 triliun," papar Kepala Pusat Kebijakan Makro Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Hidayat Amir, dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/6).

Baca juga: Tidak Biasa, Inflasi Mei Saat Ramadan Hanya 0,07%

Lebih lanjut, dia mengatakan pada situasi normal pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa tumbuh hingga 5%. Namun, pandemi covid-19 serta rendahnya realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020, menyebabkan koreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi 2,03%.

Akibat pandemi covid-19, ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh sekitar 2,3% untuk skenario berat dan minus 0,4% untuk sangat berat. Hidayat tidak menampik ada potensi peningkatan angka kemiskinan di Tanah Air.

Baca juga: Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 0%

"Setidaknya, bakal terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin 1,89 juta orang dan angka pengangguran baru bertambah 2,92 juta orang untuk skenario berat," ungkap Hidayat.

Selain itu, dia memperkirakan angka kemiskinan bisa meningkat hingga 4,86 juta orang, jika keadaan semakin berat. Begitu juga dengan prediksi angka pengangguran yang bisa melonjak 5,23 juta orang.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik