Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Bupati Landak Dukung Demplot Padi 5 Varietas Unggul

Mediaindonesia.com
02/6/2020 18:46
Bupati Landak Dukung Demplot Padi 5 Varietas Unggul
(DOK KEMENTAN)

Di tengah masa pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, Pemerintah Kabupaten Landak terus menggenjot produktivitas tanaman padi. Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Landak merealisasikannya dengan melakukan demplot padi 5 varietas unggul di Dusun Senakin, Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila.

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mendukung kegiatan tersebut. Karena para petani mempunyai kesempatan memiliki demplot varietas unggul bersertifikat. Kehadiran kegiatan demplot varietas unggul bersertifikat pun berdampak nyata pada petani yakni bisa melihat secara langsung jenis padi yang cocok untuk dikembangkan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai informasi, inovasi dan teknologi pertanian terutama para petani bisa memilih varietas mana sesuai dengan jenis lahan yang kami garap,” ujar Karolin di kantornya, Selasa (2/6/2020).

Baca Juga: Kementan Siap Kembangkan 10 Ribu Hektare Padi Kaya Gizi

Padi demplot yang ditanam ini merupakan cikal bakal untuk pengembangan sumber benih yang ada di Kabupaten Landak. Karena memang saat ini banyak hal yang dihadapi petani terutama tidak adanya sumber benih besertifikat yang harus ditanam. Sementara varietas padi yang telah ditanam biasanya tidak besertifikat bahkan sudah berkali-kali ditanam. Sehingga dalam produksinya, produktivitasnya rendah. Semoga dengan ini petani kita bisa meningkatkan produktivitasnya.
    
Oleh karena itu, Pengawas Benih Tanaman Pangan Kabupaten Landak, Benhard Samosir menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan penggunaan benih bermutu besertifikat/berlabel dari varietas unggul baru dalam setiap usaha pertanian. Kemudian untuk memperluas penyebaran varietas unggul baru yang mempunyai potensi serta meningkatkan penyerapan penggunaan benih bermutu sesuai daerah lokasi setempat.

"Ada lima jenis demplot varietas unggul besertifikat yang saat ini kita tanam. Yaitu varietas Padjajaran, Varietas Siliwangi, Varietas Pamelan, Varietas Rindang 1 dan Varietas Rindang 2. Tiga bulan ke depan kita akan melihat varietas apa yang lebih toleran dan menghasilkan gabah atau benih padi yang lebih tinggi," sebut Benhard.

Baca Juga: Masa Pandemi, Bupati Landak: Ketahanan Pangan Daerah Kami Terjaga

Di tempat yang berbeda, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan penggunaan benih varietas unggul besertifikat menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan produksi padi. Untuk menjawab tantangan tersebut, sesuai arahan Menteri Pertanian Syahul Yasin Limpo yakni melaksanakan Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan Berbasis Korporasi dengan fokus utama kegiatan produksi benih padi besertifikat.

“Untuk selanjutnya kegiatan tersebut tidak hanya sebatas memberikan bantuan kepada kelompok tani saja namun tindak lanjutnya secara aktif terus didampingi oleh pemerintah dan memberikan peluang menjalin kemitraan dengan swasta,“ jelas Suwandi

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan berkomitmen hingga pada penyersediaan pangan masyarakat. Ketersediaan pangan harus tetap terjaga di tengah gocangan apapun.  “Kita pemerintah harus hadir untuk memenuhi kebutuhan pangan 267 juta jiwa penduduk Indonesia,” tegas Syahrul. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya