Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Investor Tertarik Aset Berisiko, Dolar AS Terkoreksi 

Antara
27/5/2020 08:10
Investor Tertarik Aset Berisiko, Dolar AS Terkoreksi 
Dolar AS merosot terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).(ANTARA)

DOLAR AS merosot terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena sentimen risiko kembali ke pasar di tengah ekonomi dunia yang dibuka kembali, menekan permintaan terhadap mata uang safe-haven. 

Semakin banyak negara-negara ekonomi utama yang melonggarkan pengunciannya terkait virus korona, memicu harapan untuk pemulihan ekonomi dan memperkuat selera terhadap aset-aset berisiko.

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya melemah 0,88% menjadi 98,9044 pada akhir perdagangan.

Baca juga: Harga Emas Tertekan karena Harapan Pemulihan Ekonomi

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi US$1,0994 dari US$1,0897 di sesi sebelumnya dan pound Inggris naik menjadi US$1,2343 dari US$1,2191 di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi US$0,6674 dari US$0,6543.

Dolar AS dibeli 107,52 yen Jepang lebih rendah dari 107,71 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9647 franc Swiss dari 0,9712 franc Swiss dan turun menjadi 1,3757 dolar Kanada dari 1,3985 dolar Kanada. (A-2)A



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya