Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BADAN Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali menerima bantuan dari investor untuk penanganan pandemi covid-19.
Kali ini, PT Eagle Indo Pharma melalui Yayasan Cap Lang Peduli memberikan sumbangan berupa 9.936 botol hand sanitizer, untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
PT Eagle Indo Pharma merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan fasilitas percepatan izin kesehatan dari BKPM.
Baca juga: Meski Ada Wabah Korona, Pendaftar Izin UMK Tetap Tinggi
“Kami datang ke BKPM untuk meminta bantuan perizinan dan dapat diselesaikan permasalahannya. Akhirnya, bisa memberikan suplai pasar dan juga memberikan donasi kepada Palang Merah Indonesia (PMI) dan BKPM,” ujar Ketua Pembina Yayasan Cap Lang Peduli, Yusron Ihza Mahendra, Rabu (13/5).
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengapresiasi peran yang ditunjukkan PT Eagle Indo Pharma. “Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Tentunya produk hand sanitizer akan berguna bagi pencegahan covid-19. Menyangkut izin perusahaan adalah kewajiban BKPM untuk membantu,” jelas Bahlil.
Baca juga: BKPM Minta Investor di Industri Alkes Naikkan Kapasitas Produksi
Sebelumnya, produk hand sanitizer yang diproduksi PT Eagle Indo Pharma bertujuan untuk diekspor. Namun untuk membantu penanganan covid-19, perusahaan memproses izin edar di dalam negeri melalui sistem Online Single Submission (OSS) BKPM, yang terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan.
Dengan begitu, hand sanitizer yang diproduksi dapat didistribusikan untuk kebutuhan domestik. BKPM terus memfasilitasi investor yang ingin berpartisipasi dalam upaya melawan covid-19. Baik dari kemudahan perizinan maupun pendistribusian bantuan.(OL-11)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya untuk mencegah dan menularkan penyakit pada area sekitar maupun orang lain.
Persyaratan pemberian MPASI tidak hanya mencakup waktu yang tepat dan kebutuhan gizi, tetapi juga aspek keamanan.
Meskipun produk kesehatan, dua produk ini dibuat dengan fabrikasi terbaik dengan desain yang mengutamakan fungsi kesehatan tanpa mengindahkan kenyamanan dan nilai estetik.
Diduga karena meminum oplosan hand sanitizer dan minuman bersoda, dua orang narapidana Lapas Kelas II A Serang meninggal pada Senin (27/11).
Penggunaan antibacterial wipes dianggap lebih efektif dan dapat menjadi solusi untuk kondisi pasca Covid-19 saat ini.
Data dua hari lalu menunjukan kasus covid-19 bertambah sebanyak 1.907 kasus baru covid-19, Kamis (23/6/2022). Total kasus aktif kini sebanyak 12.148 kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved