Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Pemerintah merancang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2021 untuk mempercepat pemulihan perekonomian Indonesia pascacovid-19.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kebijakan fiskal pada 2021 mengusung tema Percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi.
Dari tema itu, fokus pembangunan pemerintah ialah pemulihan industri, pariwisata dan investasi, reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi jaring pengaman sosial, serta reformasi ketahanan bencana.
“Fokus pembangunan ini diharapkan mampu menghidupkan kembali mesin ekonomi nasional yang sedang berada dalam momentum pertumbuhan,” ujar Sri Mulyani di Paripurna DPR, kemarin.
Untuk mendukung pemulihan, kebijakan makro dan fiskal 2021 dirumuskan sebagai kebijakan ekspansif konsolidatif dengan mematok defisit di kisaran 3,21% hingga 4,17% terhadap PDB serta rasio utang di level 36,67% hingga 37,97%.
“Besaran pembiayaan defisit di atas 3% ini mengacu kepada Perppu No 1/2020 agar proses pemulihan berjalan secara bertahap dan tidak mengalami hard landing yang berpotensi memberikan guncangan bagi perekonomian,” pungkasnya.
Pemerintah pun mengajukan angka pertumbuhan ekonomi tahun depan di kisasaran 4,5% hingga 5,5% dalam asumsi makro 2021 (lihat grafik).
Tujuan investasi
Mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri, menilai bahwa Indonesia akan menjadi tujuan investasi dari negara lain setelah wabah pandemi virus korona berakhir.
Hal itu disebabkan negara lain mendapatkan pelajaran bahwa tidak tepat memberikan investasi berlebih kepada satu negara saja.
“Salah satu pelajaran dari wabah ini ialah ketergantungan investasi terlalu tinggi di Tiongkok,” kata Chatib saat diskusi daring Commonwealth Bank di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, dalam 2-1 tahun saat sitausi kembali normal arus investasi tidak lagi ke Tiongkok karena ter lalu riskan bila kembali menaruh investasi kepada satu negara. “Yang memiliki potensi menerima banyak investasi ialah Asia Tenggara, termasuk Indonesia menjadi salah satu tujuan investasi,” tandasnya. (Mir/Iam/E-1)
Fakta bahwa minyak goreng sempat langka selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan adalah bukti adanya masalah serius di sektor tersebut.
Sejak Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) mulai berlaku, perdagangan antara kedua negara telah berlipat ganda, mencapai A$35,4 miliar pada 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Gorontalo pada triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,14 persen
DIREKTORAT Jaminan Produk Halal (JPH) dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 33 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.
LOGISTIK adalah nadi perekonomian yang menggerakkan perdagangan, menyambungkan daerah, dan memastikan roda industri terus berputar. Namun di Indonesia,
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved