Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
INDUSTRI asuransi jiwa termasuk sektor yang cukup terpukul akibat pandemi covid-19. Penurunan pertumbuhan premi yang telah berlansung sejak ahir tahun berlanjut hingga triwulan I 2020,
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan premi asuransi jiwa mengalami penurunan pertumbuhan yang semakin dalam selama
triwulan pertama 2020, menjadi minus 13,8% dibandingkan posisi Desember 2019 yang minus 0,38% karena terdampak wabah COVID-19.
"Pertumbuhan premi asuransi turun signifikan khususnya asuransi jiwa," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam
keterangan pers daring bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin.
Sedangkan premi asuransi umum, lanjut dia, juga tumbuh lebih rendah pada triwulan pertama tahun ini mencapai 3,65% dibandingkan posisi
Desember 2019 mencapai 15,65%.
Wimboh tidak membeberkan kinerja lebih lanjut terkait industri perasuransian tersebut termasuk jumlah premi yang didapat selama triwulan pertama tahun ini baik asuransi jiwa maupun asuransi umum.
Sementara itu, rasio kecukupan modal asuransi (RBC) untuk asuransi jiwa, lanjut dia, juga menurun per Maret 2020 ini.
Meski begitu, lanjut dia, RBC asuransi jiwa masih terjaga dalam batas aman yakni sebesar 642,7% dibandingkan posisi Desember 2019 mencapai 789%.
Sedangkan untuk asuransi umum, rasio kecukupan modalnya mencapai 297,3% dibandingkan posisi Desember 2019 mencapai 345%.
Terkait kinerja industri asuransi jiwa, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sebelumnya dalam pemaparan kinerja pada Rabu (11/3),
mencatat pendapatan industri ini selama tahun 2019 mencapai Rp243,2 triliun atau naik 18,7% jika dibandingkan tahun 2018.
Adapun salah satu penopangnya adalah pendapatan dari premi tahun 2019 yang mencapai Rp196,6 triliun atau naik 5,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, untuk kinerja tahunan industri asuransi umum, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat tahun 2019 pendapatan premi mencapai Rp79,7 triliun atau naik 14,1% dibandingkan tahun 2018 mencapai Rp69,8 triliun. (Des/E-1)
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
KETERTARIKAN masyarakat kepada industri aset kripto dinilai semakin tinggi. Ini berarti tiap pedagang aset kripto teregulasi sangat penting untuk memastikan transaksi berjalan dengan aman.
Di sisi lain, jumlah pelaku yang terdaftar juga melonjak tajam dari 16 menjadi 113 pengguna dalam waktu kurang dari dua tahun.
Rendahnya angka penetrasi menunjukkan terbatasnya peran asuransi dalam menopang stabilitas ekonomi.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) ambil bagian dalam kegiatan Fintech Lending Days (FLD) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia di Kota Sorong.
Sampai dengan periode Maret 2025, LKM yang telah memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan adalah sebanyak 245 LKM dengan nilai keseluruhan aset LKM mencapai Rp1,609 triliun.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved