Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

​​​​​​​Program Prakerja, Pemerintah seharusnya Contoh Singapura

Despian Nurhidayat
29/4/2020 08:25
​​​​​​​Program Prakerja, Pemerintah seharusnya Contoh Singapura
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4).(ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

DIREKTUR Program Indef, Esther Sri Astuti mengungkapkan bahwa program kartu prakerja masih belum bisa memberikan jaminan kepada para pemegang kartu tersebut

Pasalnya menurut Esther program tersebut belum bisa menjadi penghubung atau menjembatani antara orang yang sedang mencari pekerjaan dengan perusahaan yang sedang mencari tenaga kerja.

Dia pun membandingkan program kartu prakerja dengan program future work yang dilakukan oleh pemerintah Singapura. Melalui laman futurework.sg, Esther menjabarkan bahwa seharusnya pemerintah Indonesia bisa mengambil contoh dari program tersebut.

"Itu adalah contoh yg dilakukan pemerintah Singapura untuk mengatasi pengangguran dengan cara memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat dan kebutuhan perusahaan yang mencari tenaga kerja," ungkapnya, Rabu (29/4).

Baca juga: 288.154 Peserta Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang Ke-2

Berbanding terbalik dengan program kartu prakerja, menurutnya pelatihan yang diberikan pada orang yang memegang kartu prakerja sekarang tidak matching dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

"Oleh karena itu, mereka yang sudah mengikuti, lulus dan memperoleh pelatihan dalam program kartu prakerja tidak bisa dijamin langsung bekerja," pungkasnya.

Selain itu, menurut Esther program kartu prakerja harus bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk masyarakat yang berada di pelosok desa yang tidak punya internet atau awam dalam menggunakan internet.

"Sehingga program kartu pra kerja lebih merata di Indonesia," tutup Esther. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya